Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu memiliki kondisi rambut yang mudah lepek?
Tenang saja ya, Stylovers, hal ini banyak dialami baik pria maupun perempuan.
Yap, penampilan rambut lepek seringkali membuat orang tak percaya diri ketika harus bertemu orang lain.
Pasalnya, rambut lepek membuat penampilan terlihat kurang oke dan tidak terlihat fresh.
Kondisi rambut lepek ini yang sering dialami oleh orang di Indonesia lantaran faktor suhu tropis yang menambah risiko berkeringat dan membuat rambut mudah lepek.
Nah, kira-kira apa saja penyebab lainnya yang membuat rambut kamu cepat lepek?
Simak pemaparan lengkapnya berikut ini, yuk.
Keseringan pegang rambut
Sering menyentuh atau menyisir rambut dapat memindahkan minyak dari kulit kepala ke rambut, sehingga rambut lebih cepat lepek.
Faktor lingkungan
Cuaca yang panas dan lembap dapat meningkatkan produksi minyak di kulit kepala, sehingga rambut menjadi lebih cepat lepek.
Polusi dan debu juga bisa menempel pada rambut dan menyebabkan rambut terlihat lepek.
Pengaruh jenis rambut
Rambut tipis atau lurus cenderung lebih cepat lepek karena minyak dari kulit kepala lebih mudah menyebar ke seluruh helai rambut.
Produksi minyak berlebih
Kulit kepala memiliki kelenjar sebaceous yang memproduksi minyak alami atau sebum untuk melembapkan rambut.
Baca Juga: Rahasia Rambut Ala Salon, Ternyata Cukup Pakai Sampo Campur Santan!
Namun, jika produksi minyak berlebih, rambut bisa cepat terlihat lepek dan berminyak.
Keseringan keramas
Terlalu sering mencuci rambut dapat membuat kulit kepala memproduksi lebih banyak minyak sebagai kompensasi atas minyak alami yang hilang.
Sebaliknya, jika jarang mencuci rambut, minyak dan kotoran bisa menumpuk, membuat rambut lepek.
Akibat salah produk
Penggunaan produk rambut yang terlalu berat, seperti conditioner yang terlalu kaya atau serum yang berminyak, bisa membuat rambut cepat lepek.
Selain itu, penggunaan produk yang tidak dibilas dengan baik juga bisa menyebabkan penumpukan residu.
Hormon yang tak seimbang
Perubahan hormon, seperti yang terjadi selama menstruasi, kehamilan, atau penggunaan pil KB, dapat mempengaruhi produksi minyak di kulit kepala.
Untuk mengatasi rambut lepek, penting untuk menyesuaikan perawatan rambut dengan jenis rambut dan kebutuhan kulit kepala kamu, serta memperhatikan frekuensi mencuci rambut dan penggunaan produk yang tepat.
Tingkat stres
Stres bisa mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang dapat mempengaruhi produksi minyak pada kulit kepala.
Begitu juga dengan pola makan yang tidak sehat, terutama yang tinggi lemak dan gula, juga bisa meningkatkan produksi minyak. Baca Juga: Cara Membasmi Telur Kutu Rambut, Ini Perawatan yang Benar dari Rumah
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR