Cukur Ketiak: Mencukur ketiak bisa membantu mengurangi tempat berkembang biaknya bakteri, sehingga dapat mengurangi bau.
- Penggunaan Deodoran dan Antiperspiran:
Deodoran: Mengandung bahan yang menutupi bau dan memiliki sifat antibakteri yang membantu mengurangi jumlah bakteri di ketiak.
Antiperspiran: Mengandung aluminium klorida yang membantu mengurangi produksi keringat, sehingga mengurangi bau. Pilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu dan pastikan untuk mengaplikasikannya pada kulit yang bersih dan kering.
- Pilih Pakaian yang Tepat:
Bahan yang Menyerap Keringat: Gunakan pakaian dari bahan alami seperti katun, yang membantu menyerap keringat dan memungkinkan kulit bernapas.
Pakaian Bersih: Gantilah pakaian secara teratur, terutama jika kamu berkeringat banyak. Jangan memakai pakaian yang sudah basah oleh keringat untuk waktu yang lama.
- Perhatikan Pola Makan:
Kurangi Makanan Pemicu Bau: Hindari atau kurangi konsumsi makanan yang dapat memperparah bau ketiak, seperti bawang putih, bawang bombay, dan makanan pedas.
Perbanyak Konsumsi Air: Minum banyak air untuk membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.
- Pengobatan Medis atau Prosedur:
Konsultasi dengan Dokter: Jika bau ketiak sangat mengganggu atau disertai dengan gejala lain, konsultasikan dengan dokter. Mereka mungkin menyarankan perawatan lebih lanjut seperti obat antiperspiran resep, terapi laser, atau bahkan prosedur bedah untuk mengatasi masalah hiperhidrosis.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR