Jika silikon tidak dibilas dengan benar, hal itulah yang dapat menyebabkan kemungkinan tersumbatnya pori-pori.
Pori-pori yang tersumbat itu lah yang dapat menimbulkan jerawat di permukaan kulit.
Sementara jika dibersihkan dengan benar, silikon tidak akan menyumbat pori-pori dan menampis kabar burung mengenai kemungkinannya dalam menimbulkan jerawat.
Tetapi di satu sisi, silikon mungkin dapat memperburuk kondisi kulit yang rentan berjerawat.
Kedua, Stylovers juga harus mengetahui bahwa silikon bekerja layaknya barrier atau lapisan pelindung di permukaan kulit.
Dikutip dari healthline.com, lapisan silikon tersebut dapat menjebak kotoran, minyak, bakteri, dan sel kulit mati, yang dapat memperburuk kondisi kulit rentan berjerawat.
Jika kotoran-kotoran tersebut mengendap terlalu lama pada kulit, itulah yang lebih berkemungkinan menimbulkan jerawat.
Tetapi, kondisi tersebut akan lebih mudah terjadi pada seseorang yang pada umumnya memiliki kulit rentan berjerawat.
Sementara untuk kulit normal, cenderung tidak mengalami masalah tersebut.
Intinya, silikon secara langsung tidak menyebabkan jerawat, namun dapat meningkatkan kemungkinan timbulnya jerawat jika tidak dibersihkan dengan benar.
Baca Juga: Glycolic Acid Cream atau Gel, Mana yang Lebih Cepat Meresap Kulit dan Lebih Ampuh?
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR