Stylo Indonesia - Siklus ovulasi dan menstruasi setiap bulan sangat memengaruhi kehidupan kita. Ada kecenderungan untuk ingin tampil seksi saat sedang ovulasi.
Saat memilih baju, ingin memilih yang lebih seksi. Kenapa bisa begitu? Penyebab utamanya adalah karena perubahan hormon dalam tubuh.
Bisa jadi pada saat itu kita sedang dalam masa subur. Perubahan hormon dalam tubuh adalah penyebab utamanya.
Satu hal yang bikin look kita tampil seksi adalah pakaian. Tapi ada sederet bahaya yang akan menghantui!
Enggak main-main, setidaknya ada 9 bahaya pakai pakaian ketat buat kesehatan, mengutip dari Grid Health.
1. Gangguan Sirkulasi Darah
Salah satu bahaya utama dari memakai pakaian ketat adalah gangguan sirkulasi darah.
Pakaian yang terlalu ketat dapat menyebabkan tekanan berlebih pada pembuluh darah, menghambat aliran darah ke seluruh tubuh.
Akibatnya, kita mungkin mengalami kesemutan, mati rasa, atau pembengkakan pada bagian tubuh tertentu.
2. Gangguan Pernapasan
Pakaian ketat yang melibatkan kompresi di sekitar dada atau perut dapat membatasi gerakan dada dan menghambat fungsi pernapasan.
Ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas, terutama saat kita melakukan aktivitas fisik.
3. Masalah Kulit dan Infeksi
Pakaian ketat yang terbuat dari bahan sintetis dapat menyebabkan masalah kulit seperti ruam, gatal-gatal, dan iritasi.
Selain itu, karena pakaian ketat menyebabkan kulit jadi lembap karena sulitnya udara beredar.
Lantas, ini bakal menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur yang menyebabkan infeksi kulit.
4. Gangguan Pencernaan
Pakaian ketat yang mengencangkan daerah perut dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Tekanan pada perut dapat mempengaruhi gerakan alami usus dan menyebabkan sembelit atau ketidaknyamanan perut.
5. Kerusakan Tulang Belakang
Pakaian ketat yang memaksakan tubuh dalam posisi yang enggak alami dapat menyebabkan kerusakan pada tulang belakang.
Posisi tubuh yang dipaksa ini dapat menyebabkan ketegangan pada otot dan ligamen, serta menyebabkan masalah postur.
6. Gangguan Fertilitas
Pakaian ketat yang terlalu ketat di daerah panggul pada cewek dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan masalah reproduksi.
Sedangkan pada cowok, pakaian ketat di area panggul menyebabkan peningkatan suhu pada testis, yang dapat mempengaruhi kualitas sperma dan mengganggu kesuburan.
7. Mengganggu Fungsi Ginjal
Pakaian ketat yang ketat di area pinggang dapat menekan ginjal nih, girls.
Ini mengganggu fungsi ginjal dan menghambat proses filtrasi dan ekskresi zat-zat berbahaya dari tubuh.
8. Masalah Vena Varikosa
Terlalu sering pakai pakaian ketat bisa menyebabkan masalah vena varikosa.
Pakaian ketat menghambat aliran darah kembali ke jantung dan menyebabkan pembuluh darah membesar dan berkelok-kelok.
9. Stres Psikologis
Enggak cuma bahaya fisik, memakai pakaian ketat secara teratur juga dapat menyebabkan stres psikologis nih, girls!
Rasa enggak nyaman, enggak percaya diri, dan kesadaran tentang penampilan fisik secara enggak disadari bisa memicu stres dan masalah psikologis lainnya.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Makin Banyak Pilihan Tenant Internasional di Kota Bekasi, Pakuwon Mall Bekasi Resmi Dibuka!
KOMENTAR