Bahan kain katun memberikan ruang bagi kulit untuk bernapas, sehingga dapat mengurangi kemungkinan banjir keringat pada vagina.
Celana dalam bahan katun dapat memungkinkan keringat menguap lebih cepat, alih-alih terperangkap di area vagina.
Minus-nya, bahan katun pada celana dalam dapat membuat vagina terasa agak lembap karena keringat yang terserap oleh kain.
3. Hilangkan Semua Rambut di Vagina
Walau rambut kemaluan memiliki manfaatnya tersendiri, bukan rahasia lagi jika rambut kemaluan dapat menjadi tempat tumbuhnya bakteri dan jamur.
Tak hanya dapat menimbulkan aroma tak sedap di area intim, bakteri dan jamur juga bisa menyebabkan banjir keringat.
Jika Stylovers tidak suka menghilangkan seluruh rambut pada vagina, bisa mulai rajin trimming dan pastikan kebersihannya.
4. Kurangi Penggunaan Celana Terlalu Ketat
Celana dalam yang terlalu ketat dapat menimbulkan gesekan pada area intim yang meningkatkan temperatur dan menyebbakan keringat berlebih.
Tak hanya celana dalam, penggunaan celana yang terlalu ketat, seperti skinny jeans juga bisa menjadi penyebab keringat berlebih.
Jika Stylovers mudah mengalami keringat berlebih pada vagina, kurangi penggunaan celana yang terlalu ketat.
Baca Juga: Manfaat Kunyit Asam Sirih untuk Miss V, Coba Rutin Minum Jamu Ini!
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Daftar Musisi Internasional yang Pernah Batal Konser di Indonesia, Nggak Cuma Dua Lipa
KOMENTAR