SLS biasanya terkandung dalam produk pembersih seperti sabun mandi, sabun wajah, sampo, hingga deterjen dan sabun cuci piring.
SLS tergolong sebagai kandungan yang aman digunakan dalam produk pembersih ataupun produk perawatan kulit.
Namun, kandungan ini diduga tidak aman untuk orang yang memiliki kulit sensitif karena mudah mengiritasi kulit.
Efek Samping SLS
Kandungan SLS diketahui dapat merusak lapisan kulit paling luar serta memicu iritasi.
Biasanya, iritasi akibat SLS ditandai dengan kulit kemerahan, kering, gatal, serta mengelupas.
Penggunaan SLS juga dinilai dapat mengganggu pertumbuhan bakteri normal pada wajah.
Padahal, bakteri normal inilah yang mampu melindungi kulit dari paparan sinar UV serta mencegah jerawat.
Berkurangnya bakteri normal juga dapat membuat kulit lebih kering.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Shampoo untuk Kulit Kepala Berminyak Mulai Rp 20 Ribuan
Ketika kulit terasa lebih kering, skin barrier jadi rusak lalu kulit gampang iritasi.
Oleh sebab itu, Stylovers yang memiliki kulit sensitif atau masalah kulit seperti eksim, psoriasis, atau rosacea kerap dianjurkan untuk menghindari pembersih dengan kandungan SLS.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR