Stylo Indonesia - Memiliki buah hati tentu menjadi anugerah bagi pasangan yang menikah dan mengharapkan momongan.
Agar janin dapat tumbuh dan berkembang dengan baik selama kehamilan, ibu hamil tentunya membutuhkan nutrisi yang cukup. Perlu diketahui, kebutuhan makan selama hamil tidak bisa disamakan dengan kebutuhan makan orang pada umumnya.
Menu makanan yang baik untuk ibu hamil perlu diatur dengan mempertimbangkan faktor-faktor kesehatan ibu dan janin itu sendiri.
Apalagi jika ibu hamil malah mengonsumsi alkohol. Simak bahaya alkohol yang tak boleh disepelekan dari awal kehamilan:
Jika Bumil mengonsumsi alkohol pada trimester pertama kehamilan, ada kemungkinan proses pembentukan organ tubuh, wajah, dan anggota gerak janin akan terganggu. Dengan begitu, risiko bayi mengalami cacat lahir menjadi tinggi. Risiko lainnya adalah keguguran, bayi lahir prematur, dan bayi lahir dengan berat rendah.
Bahaya minum alkohol pada trimester kedua kehamilan pun tak bisa disepelekan. Bahkan dalam jumlah yang kecil, konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran di trimester ke-2 hingga 70%.
Minum alkohol saat hamil, terutama dalam jumlah yang berlebihan, bisa menyebabkan janin terkena sindrom alkohol (fetal alcohol syndrome atau FAS). Bayi yang terkena FAS bisa mengalami cacat lahir, kesulitan belajar, mengalami gangguan pertumbuhan, menderita gangguan perilaku, hingga sulit untuk bersosialisasi dengan orang lain.
Selain berdampak buruk terhadap janin, minum alkohol juga bisa membahayakan kesehatan ibu hamil. Wanita yang mengonsumsi minuman beralkohol ketika hamil berisiko untuk mengalami dehidrasi, tekanan darah tinggi, kekurangan nutrisi, hingga diabetes gestasional.
Bahaya minum alkohol saat hamil tidak boleh diabaikan, sehingga cara terbaik yang bisa Bumil lakukan adalah tidak meminumnya sama sekali.
Bahkan, Bumil dianjurkan untuk berhenti mengonsumsi minuman beralkohol sejak sebelum hamil atau sejak menjalani program hamil.
Jika Bumil sudah terlanjur minum alkohol karena tidak menyadari bahwa sedang hamil, segeralah berhenti. Semakin cepat Bumil berhenti minum alkohol, semakin baik juga perkembangan janin. Untuk memastikan bahaya minum alkohol saat hamil tidak sampai menimbulkan gangguan pada janin, lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan.
Bagaimana Menghindari Alkohol selama Kehamilan?
Tidak sulit untuk menghindari konsumsi alkohol saat hamil. Kebanyakan ibu hamil akan segera berhenti minum alkohol begitu tahu mereka hamil atau ketika merencanakan kehamilan.
Wanita yang baru mengetahui kehamilan setelah mengonsumsi alkohol harus segera menghindari alkohol lebih lanjut.
Kamu tidak perlu khawatir, risiko alkohol pada janin cenderung rendah apabila kamu segera berhenti mengonsumsi alkohol.
Yuk, lebih aware lagi Stylovers!(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Adakan Pesta Ulang Tahun di Rumah, Titi Kamal Kenakan Dress Pink bak Barbie Rancangan Desainer
KOMENTAR