Stylo Indonesia - Makanan manis selalu dikaitkan dengan penyebab jerawat dan juga makanan yang paling susah dihindari saat diet.
Makanan manis memang bisa bikin mood kita lebih baik dan lebih happy ketika memakannya.
Namun sayangnya untuk sebagian orang, terlalu banyak mengonsumsi makanan manis alias yang mengandung glukosa tinggi bisa membuat wajah jadi rentan breakout!
Kandungan glukosa yang tinggi bisa memicu peningkatan hormon insulin dalam tubuh yang akhirnya menyebabkan jerawat.
Ternyata selain bikin muka gagal glowing, makanan ini juga bahaya banget untuk kesehatan ibu hamil.
Tak hanya itu, terlalu sering mengonsumsi makanan manis juga dapat memengaruhi kondisi bayi setelah lahir nanti. Berikut dampak buruk konsumsi makanan manis saat hamil menurut halodoc.com:
Saat hamil, ibu akan mengalami perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh. Hal tersebut ditandai dengan morning sickness, heartburn, dan suasana hati yang sering berubah-ubah secara drastis di awal masa kehamilan.
Faktanya, konsumsi makanan manis saat hamil malah akan memperburuk kondisi-kondisi yang ibu alami tersebut.
Konsumsi makanan manis saat hamil dalam jumlah yang berlebihan akan meningkatkan kadar gula dalam darah, sehingga ibu berisiko mengidap diabetes gestasional.
Diabetes gestasional sendiri merupakan penyakit yang dapat memicu timbulnya gangguan kehamilan, yaitu preeklamsia. Jika kondisi tersebut sudah dialami ibu, keselamatan ibu dan si buah hati berada dalam bahaya.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, konsumsi makanan manis saat hamil berisiko meningkatkan kadar gula dalam darah yang menjadi pemicu dari diabetes gestasional.
Hal tersebut berlaku juga pada kehamilan-kehamilan berikutnya. Bukan hanya diabetes gestasional, terlalu sering konsumsi makanan manis saat hamil juga akan memicu penyakit diabetes tipe-2.
Konsumsi makanan manis saat hamil akan membuat berat badan ibu melonjak dan berisiko mengalami obesitas.
Jika hal tersebut terjadi, akan memberikan dampak buruk pada kondisi janin. Ibu hamil pun bahkan berisiko tinggi mengalami keguguran.
Untuk mengetahui berapa kadar gula dalam darah selama masa kehamilan, lakukan pemeriksaan secara rutin di rumah sakit terdekat.
Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, ibu sebaiknya membatasi konsumsi gula setiap harinya agar tidak berlebihan, sehingga kondisi kesehatan ibu dan janin tetap terjaga.
Ternyata begitu, yuk stop berlebihan makanan manis. Gimana menurut kalian?
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR