Stylo Indonesia - Stylovers, bahan pakaian yang kita gunakan ternyata berpengaruh pada aroma tubuh, loh!
Stylovers mungkin pernah menyadari bagaimana tubuh mengeluarkan aroma yang berbeda saat menggunakan pakaian berbeda.
Setiap bahan pakaian memiliki karakteristik berbeda-beda yang membuatnya memiliki kemampuan penyerapan keringat yang berbeda pula.
Saat berada di tempat dengan cuaca panas, dianjurkan untuk memilih pakaian yang dibuat dari kain dengan serat alami yang memiliki sifat breathable.
Kain tersebut dapat menyesuaikan dengan temperatur tubuh, sehingga dapat menjaga tubuh terasa dingin.
Beberapa bahan pakaian yang baik digunakan di cuaca panas adalah linen, sutra, cotton, dan hemp.
Kemudian, apa yang membuat bahan pakaian tertentu tidak cocok digunakan di cuaca panas?
Dikutip dari website steamerystockholm.com, bahan pakaian yang dibuat dari serat sintetis tidak memberikan celah udara sehingga suhu tubuh menjadi panas.
Tak heran jika tubuh bisa lebih mudah berkeringat dan keringat yang dikeluarkan akan menempel di permukaan kulit.
Baca Juga: Tips Memilih Moisturizer Sesuai Jenis Kulit, Jangan Sampai Salah Beli!
Keringat yang menempel dapat mengeluarkan aroma tak sedap yang dapat tercium oleh orang lain!
Setidaknya ada tiga bahan pakaian yang disetujui tidak cocok dipakai di cuaca panas.
Antara Realita dan Imajiner, Bagaimana Kosmetik Membentuk Standar Kecantikan pada Perempuan?
KOMENTAR