Stylo Indonesia - Ketombe jadi salah satu masalah yang seringkali terjadi pada perempuan berhijab.
Hal ini lantaran kulit kepala yang terus tertutup dan membuatnya lembap sehingga mudah berketombe.
Tapi, kamu bisa mencegah hal tersebut dengan cara perawatan yang tepat nih, Stylovers!
Khusus untuk Stylovers, berikut tips agar kulit kepala tidak muncul ketombe meski tertutup hijab rangkuman Stylo Indonesia:
1. Jaga Kebersihan Kulit Kepala
Cuci rambut secara teratur dengan sampo yang cocok untuk kulit kepala.
Pilih sampo yang mengandung bahan anti-ketombe seperti zinc pyrithione, ketoconazole, atau selenium sulfide.
2. Jangan Gunakan Hijab dengan Rambut Basah
Pastikan rambut benar-benar kering sebelum mengenakan hijab.
Rambut basah dalam hijab dapat menciptakan lingkungan yang lembap, memicu pertumbuhan jamur yang bisa menyebabkan ketombe.
3. Pilih Bahan Hijab yang Tepat
Gunakan hijab dari bahan yang memungkinkan sirkulasi udara, seperti katun atau bahan yang bisa menyerap keringat.
Baca Juga: Beda dengan Ketombe, Ini Alasan Kulit Kepala Mengelupas dan Solusinya!
Ini membantu kulit kepala tetap kering dan sejuk.
4. Ganti Hijab Secara Teratur
Cuci hijab secara rutin untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan keringat yang bisa menumpuk dan menyebabkan iritasi kulit kepala.
5. Hindari Produk Rambut yang Berat
Produk seperti gel, mousse, atau hairspray bisa menumpuk di kulit kepala dan memperparah ketombe.
Gunakan produk rambut yang ringan dan hindari penggunaan berlebihan.
6. Pijat Kulit Kepala
Pijat kulit kepala secara lembut saat mencuci rambut untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan meningkatkan sirkulasi darah.
7. Hindari Stres
Stres bisa memicu ketombe.
Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas fisik untuk mengurangi stres.
Selamat mencoba Stylovers! (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Tika Gilang, Geluti Dunia Marketing dan Branding Hingga Jadi Kandidat PhD Lancaster University
KOMENTAR