Stylo Indonesia - Stylovers, kamu menemukan adanya bercak cokelat di celana dalam?
Keluarnya bercak cokelat di luar masa menstruasi merupakan sesuatu yang perlu diperhatikan.
Meski tak selalu merupakan sesuatu yang berbahaya, tetapi penting untuk memastikan penyebabnya.
Dilansir dari hellosehat.com, ada penyebab bercak cokelat yang tidak perlu dikhawatirkan dan yang perlu perhatian lebih.
Yuk, simak apa saja penyebab bercak cokelat di celana dalam yang normal dan yang tidak berikut ini!
Penyebab Bercak Cokelat di Celana Dalam yang Normal
1. Hamil
Meski tak semua orang hamil mengalaminya, flek mungkin keluar setelah proses pembuahan sel telur berhasil.
Perdarahan implantasi ini umumnya terjadi 1-2 minggu setelah sel telur dibuahi.
2. Sisa darah menstruasi
Baca Juga: Anti Becek, 5 Bahan Celana Dalam yang Mudah Menyerap Keringat dan Air
Jika Stylovers mengalami adanya bercak cokelat setelah menstruasi, bisa jadi ini hanya cairan keputihan yang sedikit tercampur darah tua sisa haid kemarin.
3. Tanda PMS
Jika Stylovers mengalami adanya bercak cokelat sebelum menstruasi, flek cokelat ini juga bisa menandakan bahwa menstruasi akan terjadi dalam waktu dekat.
4. Baru memasang alat kontrasepsi
Penggunaan alat kontrasepsi seperti pil atau spiral, serta bergesernya posisi KB spiral juga dapat menyebabkan sedikit perdarahan sehingga mengeluarkan flek cokelat.
5. Menjelang menopause
Jika Stylovers mengalami adanya bercak cokelat di usia 40-50 tahun, ini bisa jadi tanda atau gejala perimenopause.
Penyebab Bercak Cokelat di Celana Dalam yang Tidak Normal
1. Cedera vagina
Cedera vagina bisa terjadi ketika ada benda asing yang masuk ke dalam vagina.
Baca Juga: Bahaya Pakai Celana Dalam Seamless Meski Bikin Penampilan Rapi
Misalnya seperti akibat penetrasi seksual yang terlalu kasar, kondom yang tersangkut di dalam vagina, atau prosedur pemeriksaan pap smear.
2. Keguguran
Jika Stylovers mengalami adanya bercak cokelat saat hamil, perdarahan pada vagina merupakan salah satu tanda umum keguguran.
3. Penyakit menular seksual
Flek cokelat berbau tak sedap bisa jadi gejala penyakit kelamin yang menular lewat hubungan seks berisiko, seperti klamidia atau gonore.
Gejala umum lain dari penyakit ini adalah sensasi terbakar serta sakit di vagina, vagina gatal, nyeri pinggul, dan keputihan yang tidak normal.
4. Penyakit radang panggul
Penyakit radang panggul merupakan infeksi pada organ reproduksi perempuan seperti rahim, leher rahim, indung telur, atau tuba fallopi.
Biasanya disertai gejala flek darah kecokelatan yang bau, sakit ketika hubungan seks, keputihan tidak normal, rasa terbakar ketika buang air kecil, sakit pada panggul serta perut bagian bawah, dan demam sampai menggigil.
5. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Baca Juga: Efek Samping Malas Ganti Celana Dalam di Miss V yang Jarang Disadari
PCOS merupakan penyakit akibat ketidakseimbangan hormon androgen yang membuat siklus menstruasi jadi tak teratur dan kerap memicu munculnya flek cokelat.
Gejala PCOS biasanya juga berupa tumbuh rambut pada wajah serta dada, cenderung berjerawat, berat badan berlebih, sakit pinggul, siklus menstruasi tak teratur atau tak menstruasi sama sekali, atau menstruasi cenderung lama dan sakit.
6. Kanker serviks
Pada kasus yang jarang, flek cokelat sebelum menstruasi bisa jadi tanda penyakit seperti kanker serviks.
Gejala lainnya adalah sakit ketika hubungan seks, haid lebih panjang serta parah, perubahan jadwal BAB, sakit panggul, berat badan turun drastis, dan kelelahan.
Nah, itu dia Stylovers apa saja penyebab bercak cokelat di celana dalam yang normal dan tidak normal. Segera periksakan dirimu ke dokter kalau ada gejala yang tidak normal, ya! (*)
Baca Juga: Celana Dalam Sobek Masih Ada di Lemari? Ini Risiko Pakai CD Sobek
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR