Baca Juga: Lunula Kuku Tidak Ada, Waspada Mungkin Kamu Punya Penyakit Ini!
Untuk pemula yang baru pertama kali menggunakan produk benzoyl peroxide, banyak sumber yang menyarankan untuk mencoba produk dengan konsentrasi rendah, seperti 2,5%.
Mulailah dengan produk konsentrasi rendah, lalu sedikit demi sedikit tingkatkan konsentrasi saat kulit sudah mulai terbiasa dengan benzoyl peroxide.
Konsentrasi rendah juga dianjurkan saat memilih produk skincare yang didiamkan lama pada kulit, seperti moisturizer, serum, dan sebagainya.
Konsentrasi tinggi pada produk yang didiamkan lama pada kulit, dikhawatirkan dapat terlalu sensitif bagi kulit.
Kulit dapat menjadi iritasi hingga terlalu kering jika dipaksa menggunakan produk benzoyl peroxide dengan konsentrasi tinggi.
2. Jenis Produk Skincare
Selain memerhatikan konsentrasi kandungan, perlu juga mencari tahu jenis produk skincare apa yang dibutuhkan.
Jika Stylovers ingin mengatasi jerawat ringan seperti komedo dan bruntusan, jenis produk seperti cleanser lebih dianjurkan.
Cleanser seperti face wash atau body wash, memiliki konsentrasi benzoyl peroxide yang cukup untuk mengatasi jerawat ringan.
Namun untuk tipe jerawat yang berat, dibutuhkan produk skincare yang fokus mengatasi jerawat tersebut.
Bisa gunakan produk yang menempel lama pada kulit, seperti acne spot, moisturizer, serum, dan sebagainya.
Pilihlah produk mana yang menurut Stylovers paling tepat dan cocok untuk digunakan sehari-hari.
Baca Juga: Cara Totok Wajah Sendiri di Wajah, Begini Tahapan yang Dilakukan
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Adakan Pesta Ulang Tahun di Rumah, Titi Kamal Kenakan Dress Pink bak Barbie Rancangan Desainer
KOMENTAR