Nikotin, yang merupakan kandungan paling utama dari rokok bisa meningkatkan pelepasan hormon norepinephrine, dopamine, serta serotonin oleh sistem saraf pusat.
Hormon-hormon ini bisa menekan nafsu makan dan meningkatkan laju metabolisme.
Hal ini secara otomatis bisa mengurangi berat badan.
3. Rokok juga bisa meningkatkan berat badan
Bukannya bikin kurus, ternyata merokok juga bisa meningkatkan berat badan!
Perokok berat justru lebih rentan mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
Salah satu penyebabnya adalah karena kebiasaan merokok bisa mengganggu indera pengecap pada mulut.
Akibatnya, saat makan atau minum, lidah tidak dapat menikmati rasa makanan seperti dulu lagi.
Akhirnya, kita jadi tergoda untuk menambahkan bumbu seperti gula.
Baca Juga: Rekomendasi Susu Penggemuk Badan, Bikin Badan Kurus Jadi Body Goals!
Padahal, kelebihan kadar gula akan disimpan menjadi cadangan lemak pada tubuh dan membuat berat badan naik.
Di samping itu, beberapa studi menunjukkan bahwa perokok cenderung lebih mudah menginginkan makanan berlemak yang berkalori tinggi seperti gorengan serta makanan cepat saji.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR