Srikandi untuk Negeri Vebbyna Kaunang, Peluang Perempuan Memimpin di Industri FMCG Indonesia

Stylo Indonesia - Menjadi perempuan berkarier bukanlah pilihan yang mudah bagi banyak perempuan.

Masyarakat kerap membenturkan pilihan tersebut dengan ekspektasi akan peran perempuan di dalam rumah sebagai istri dan ibu.

Namun bagi Vebbyna Kaunang, menyeimbangkan kedua peran tersebut tidak menjadi mimpi yang mustahil dicapai.

Bahkan terbukti dengan perjalanan kariernya yang lebih dari dua puluh tahun dan saat ini memimpin tim sebagai Chief Commercial Officer (CCO) Home & Personal Care Kino Indonesia, ia mampu membuktikan dirinya sebagai perempuan bertalenta yang juga tak lupa perannya di keluarga.

Yuk, simak kisah Srikandi untuk Negeri kali ini dalam perjalanannya mengarungi karier sebagai perempuan, menyeimbangkan berbagai peran yang dimiliki, dan soal menjadi pemimpin!

Walau menyandang posisi top level di perusahaan tempat ia bekerja, Vebbyna tidak melupakan tanggung jawabnya sebagai seorang wanita di rumah. 

Bagi Vebbyna, meski sibuk di kantor sepanjang hari, ia selalu berusaha bisa segera pulang ke rumah untuk berbincang dengan suami dan bermain bersama kedua cucunya yang masih berusia balita.

Vebbyna merasa terberkati telah mendapatkan banyak hal di usia mudanya.

Dengan begitu, saat ini ia masih memiliki banyak energi untuk menikmati waktu bersama keluarga.

Langkah Kecil untuk Perjalanan Panjang

Menjadikan setiap hal kecil sebagai proses belajar adalah kunci bagi perjalanan karier Vebbyna.

Pencapaian karier yang cukup signifikan dialaminya ketika bekerja di salah satu perusahaan multinasional.

Vebbyna yang saat itu masih menjabat sebagai manajer senior selalu hadir dalam rapat pimpinan yang didominasi oleh laki-laki dan ekspatriat.

Sebagai satu-satunya perempuan dan satu-satunya orang Indonesia di ruangan tersebut, Vebbyna dipercaya untuk memberikan pandangan soal pasar Indonesia.

“Tapi untuk membangun kepercayaan itu juga tidak sederhana, kita harus tunjukkan performa kita dulu,” ucap Vebbyna.

Saat meniti karier, menurutnya penting untuk tidak menyepelekan bahkan tugas terkecil yang perlu dilakukan.

“Semua pekerjaan yang diberikan kepada saya, saya akan melakukan lebih dari ekspektasi. Jadikan itu proses belajar dan bagian dari perjalanan,” tambahnya.

Dengan dedikasi tersebut, Vebbyna telah mendapatkan kepercayaan sebagai Strategic Planning Director dalam waktu kurang dari sepuluh tahun berkarier.

Inovasi Menjawab Kebutuhan Konsumen di PT Kino Indonesia Tbk

Vebbyna bergabung dengan PT Kino Indonesia Tbk sejak September 2022.

PT Kino Indonesia Tbk (Kino) merupakan sebuah perusahaan asli Indonesia yang bergerak di bidang consumer goods dan berdiri sejak 1999. 

Saat ini, Kino memiliki lebih dari 30 brand yang tersebar dan dikonsumsi oleh keluarga se-Indonesia dan telah melakukan penetrasi produk di pasar global ke lebih dari 30 negara di dunia. 

Kino mengusung prinsip "Innovate Today, Creating Tomorrow" dan telah terbukti mendapatkan penghargaan dari berbagai pihak, menjadikan inovasi untuk seluruh generasi sebagai tujuan dari pengembangan produk inovatifnya.

Ketika awal bergabung, Vebbyna menempati jabatan sebagai Chief Marketing Officer yang bertanggung jawab atas seluruh brand Kino.

Baca Juga: Kino Indonesia Raih Penghargaan Excellence in HR Innovation, Terapkan Sistem Informasi SDM Paling Inovatif

“Kami punya lebih dari 30 brand dengan kategori yang beragam, dari ujung kepala sampai ujung kaki, untuk anak-anak, bayi, makanan, minuman, bahkan sampai produk untuk hewan peliharaan,” jelas Vebbyna.

Namun, pada tahun 2023 terjadi restrukturisasi dalam perusahaan sehingga Vebbyna dipercaya sebagai CCO yang bertanggung jawab untuk memimpin seluruh aspek komersial di unit bisnis Home & Personal Care, termasuk aspek penjualan, pemasaran, dan aspek pendukung lainnya.

Vebbyna begitu bersemangat ketika berbicara soal beragam brand dan produk Kino yang dinilainya sangat dekat dengan dirinya sebagai seorang perempuan dan ibu.

Kebebasan untuk berinovasi dalam mengembangkan produk adalah DNA dari Kino yang membuat mereka terus menciptakan hal baru untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

Salah satu brand yang dibanggakan adalah Ellips, banyak yang belum tahu kalau brand vitamin rambut nomor satu di Asia ini merupakan brand lokal Indonesia. 

Ellips sebagai pionir pada kategori vitamin rambut di Indonesia kini telah mampu menjadi market leader.

Di tahun 2023, Ellips mendapatkan penghargaan sebagai Consumer Good of The Year dari FMCG Asia Award 2023 dan berbagai penghargaan lainnya.

Vebbyna dan tim bersyukur bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari sudut pandang eksternal yang netral.

“Award is one thing, tapi kegembiraan kami adalah saat melihat produk kami digunakan oleh konsumen,” ujar Vebbyna.

Sebagai contoh, produk Ellips Vitamin Hair Mist hadir untuk menjawab permasalahan perempuan yang kerap mengalami terkena paparan udara yang aromanya kurang sedap setelah makan di luar.

Bagi perempuan berkarier yang harus kembali bekerja setelah jam makan siang, tentunya masalah tersebut akan sangat mengganggu.

Baca Juga: Ellips Vitamin Hair Mist Terbaru, Bikin Rambut Wangi dan Menutrisi Rambut!

Meski awalnya dirancang untuk menjawab kebutuhan perempuan, ternyata produk ini juga banyak digunakan oleh laki-laki untuk mengatasi aroma kurang sedap pada rambut dan helm.

Contoh produk lainnya adalah Resik-V Godokan Sirih yang hadir sebagai solusi praktis dari ramuan asli yang telah digunakan oleh perempuan lintas generasi secara turun temurun untuk menjaga kebersihan area kewanitaan.

“Setiap produk ini punya kisah masing-masing, kami sangat puas ketika bisa memberi jawaban untuk konsumen. Kami akan selalu menciptakan sesuatu yang baru untuk menjawab permasalahan konsumen yang belum ada jawabannya,” ucap Vebbyna.

Pencapaian dari Sudut Pandang Pemimpin

Cara memimpin yang diterapkan oleh Vebbyna kepada tim adalah kebebasan dalam batasan atau freedom within boundaries.

“Penting untuk memberi kebebasan kepada anggota tim supaya mereka tak semata melakukan yang diinstruksikan, tapi kita juga harus punya rambu-rambu supaya jalannya tetap satu tujuan,” jelas Vebbyna.

Komunikasi dua arah juga tak kalah penting, karena baik pemimpin maupun anggota tim bisa sama-sama saling belajar dari satu sama lain.

Membangun kepercayaan, meski membutuhkan waktu, juga tak kalah penting agar tim bisa bergerak dan mencapai tujuan bersama sebagai satu kesatuan.

Seiring dengan perkembangan kariernya, Vebbyna juga merasa bahwa perspektifnya soal pencapaian telah berubah ketika kini sudah menjadi pemimpin.

Tak lagi mengejar posisi untuk diri sendiri, tanggung jawab sebagai seorang pemimpin membuat Vebbyna lebih berfokus soal bagaimana membuat anggota tim merasa nyaman dan bisa menggali potensi mereka.

“Kepuasan saya sebagai pemimpin adalah melihat anggota tim saya bisa berkembang dan melihat pencapaian apa yang bisa mereka raih,” ujar Vebbyna.

Keluarga dan Karier, Pilihan Bukan Pengorbanan

Menyeimbangkan antara keluarga dan karier kerap menjadi tantangan bagi perempuan yang bekerja.

Namun jika kedua hal tersebut bentrok, Vebbyna mengaku akan selalu mengingatkan diri sendiri bahwa semua yang ia lakukan adalah untuk keluarga.

Dalam kondisi sedang banyak pekerjaan, Vebbyna memilih untuk hadir bagi keluarganya terlebih dahulu sepulang kerja sebelum melanjutkan pekerjaan.

Dengan pilihan tersebut, Vebbyna sadar betul kalau ia harus merelakan waktu tidurnya yang kurang hingga beberapa tahun.

Namun baginya, kebahagiaan keluarga adalah yang utama.

“Buat saya itu pilihan, bukan pengorbanan, karena kebahagiaan keluarga saya adalah kebahagiaan saya,” ujar Vebbyna.

Meski begitu, Vebbyna sadar betul bahwa tak semua perempuan memiliki kondisi yang sama.

Ia menambahkan, “Apapun pilihan kita sebagai perempuan, tentunya hal tersebut adalah pilihan yang terbaik bagi diri kita maupun untuk keluarga. Yang penting kita masih bisa pandai me-manage waktu dengan baik dan bijak,” tutupnya.

Stigma Perempuan di Dunia Profesional, Lebih Emosional Dibanding Logis?

Ketika ditanya soal stigma terhadap perempuan, Vebbyna menjawab bahwa perempuan kerap dianggap lebih mengutamakan emosi daripada logika.

“Buat saya itu tidak benar, itu bagaimana kita memosisikan diri aja. Laki-laki juga bisa kok emosional,” ujar Vebbyna.

Menurutnya, perempuan juga bisa melakukan pekerjaan dengan berbasis fakta dan melakukan analisis data yang kuat.

Namun, pengalamannya memimpin tim sales dengan tingkah laku berbeda-beda membuatnya menyadari adanya tantangan bagi pemimpin perempuan untuk menyeimbangkan faktor emosi dan logika dalam kondisi tertentu.

“Tidak mudah untuk kita bisa ambil satu keputusan kuat saat seseorang melakukan fraud dan kita tahu, mereka punya keluarga,” kisahnya.

Oleh sebab itu, Vebbyna merasa penting bagi pemimpin perempuan untuk melatih keseimbangan emosi dan mental.

Selain keseimbangan emosi dan mental, hal penting lainnya yang perlu menjadi perhatian bagi perempuan profesional adalah penampilan.

Bagi Vebbyna, penampilan dapat menunjang rasa percaya diri, dan itu sangat penting.

Ia juga setuju bahwa perempuan yang bekerja perlu menyesuaikan penampilannya dengan kepribadian dan lingkungan kerjanya.

Selama ini, Vebbyna mengaku tak pernah mengalami stigma negatif perihal penampilan di tempat bekerja.

Baginya, usaha ekstra untuk memperhatikan penampilan sebelum memulai hari justru menjadi nilai lebih untuk meningkatkan kepercayaan diri dan menunjang dalam pekerjaan.

Menurutnya, perempuan yang bekerja jangan sampai mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan karena tidak dapat menempatkan dirinya, baik secara emosional maupun penampilan.

Peluang Perempuan di Dunia Profesional

Berdasarkan pengalaman Vebbyna, secara alami kebanyakan orang yang bekerja di bidang marketing adalah perempuan.

Hal ini mungkin berkaitan dengan kebanyakan brand yang melakukan aktivitas marketing adalah brand yang berhubungan dengan gaya hidup di mana kebanyakan konsumennya juga perempuan.

Meski begitu, tak bisa dipungkiri bahwa saat ini juga banyak perempuan bekerja di bidang teknologi bahkan alat berat sehingga kesetaraan itu bukan lagi isapan jempol belaka.

Lingkungan kerja yang setara itu juga diterapkan di Kino.

“The great things about Kino, kita juga tidak menilai dari jenis kelamin dan umur, yang kita lihat adalah performa dan keinginan untuk berkembang,” jelas Vebbyna.

Secara kasar, dari keseluruhan karyawan dan jajaran pemimpin eksekutif di Kino, sekitar lebih dari 40 persen adalah perempuan.

“Saya merasa senang dan bangga, karena di Kino perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan menerapkan inklusivitas berdasarkan performa individu,” ucap Vebbyna.

Pesan untuk Perempuan

Berdasarkan pengalaman Vebbyna, penting bagi perempuan untuk tahu apa yang mereka inginkan.

“Komunikasikan keinginan itu dengan satu tujuan yang sama dengan pasangan dan keluarga, karena pengertian dan dukungan dari keluarga sangat penting untuk perempuan agar bisa sukses di karier,” ujar Vebbyna.

Bagi perempuan muda yang sedang meniti karier, Vebbyna juga mengingatkan untuk jangan pernah ingin melakukan semuanya secara instan.

Jalani proses, meski harus naik turun dan tak selalu mulus.

“Saya yakin, kalau kita menghargai proses, ke depannya juga lebih sustainable untuk karier,” pesan Vebbyna.

“Sekecil dan seribet apapun pekerjaan yang harus kita lakukan, kita harus memahami bahwa itu bagian dari proses,” tutupnya.

Nah, itu dia Stylovers kisah Srikandi untuk Negeri kali ini yaitu Vebbyna Kaunang selaku Chief Commercial Officer Home & Personal Care Kino Indonesia. 

Selain untuk kemajuan Kino, dedikasi Vebbyna Kaunang juga menjadi bukti bahwa perempuan Indonesia bisa berkontribusi lebih terhadap kemajuan bangsa dan negara serta menginspirasi satu sama lain.

Bagi semua perempuan Indonesia, jangan pernah menyerah untuk menggapai mimpimu dan memberikan kontribusi yang positif untuk sekitar, ya! (*)

Baca Juga: Ajak Kolaborasi, KINO Adakan Media Gathering untuk Jalin Hubungan Erat dengan Jurnalis

PROMOTED CONTENT