Adanya kondisi ovulasi dipicu oleh lonjakan hormon luteinizing atau LH.
Sekitar 24-36 jam sebelum ovulasi, kadar LH meningkat secara drastis.
Baca Juga: Miss V Perih saat Terkena Air, Begini Cara Mengatasinya dengan Mudah
Suhu tubuh
Setelah tubuh mengalami ovulasi, suhu tubuh basal wanita sedikit meningkat, karena peningkatan hormon progesteron.
Lendir serviks
Lendir serviks menjadi lebih cair, elastis, dan jernih, menyerupai putih telur mentah. Perubahan ini memfasilitasi perjalanan sperma menuju sel telur.
Tingkat libido
Beberapa wanita mengalami peningkatan libido atau dorongan seksual saat ovulasi.
Gejala fisik
Pada kasus tertentu, sejumlah wanita merasakan nyeri atau kram di satu sisi perut bagian bawah saat ovulasi, yang dikenal sebagai mittelschmerz.
Begitu juga pada payudara mungkin menjadi lebih lembut atau terasa penuh karena perubahan hormon.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR