Tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa menyebabkan aliran darah yang tidak normal di sekitar telinga, yang menghasilkan bunyi berdenging.
Penyempitan pembuluh darah di dekat telinga bisa mengakibatkan aliran darah yang tidak normal, menimbulkan suara berdenyut.
Baca Juga: Daki di Belakang Telinga Menumpuk Hingga Hitam dan Bau, Ini Cara Membersihkannya
Pengaruh obat-obatan
Efek samping obat seperti antibiotik tertentu, obat kanker, diuretik, dan aspirin dalam dosis tinggi, bisa menyebabkan tinnitus.
Masalah telinga bagian dalam
Trauma telinga atau kepala bisa merusak saraf pendengaran dan menyebabkan tinnitus.
Faktor penuaan yang dipengaruhi oleh seiring bertambahnya usia, kualitas pendengaran bisa menurun dan menyebabkan tinnitus.
Hormonal
Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah di telinga.
Lalu ada juga masalah tiroid seperti hipotiroidisme atau hipertiroidisme bisa menyebabkan perubahan pada pendengaran.
Masalah kesehatan lainnya
Tumor jinak pada saraf kranial atau neuroma akustik yang menghubungkan telinga dan otak bisa menyebabkan tinnitus.
Ada juga kasus meniere's disease yaitu gangguan telinga dalam yang disebabkan oleh tekanan cairan yang tidak normal bisa menyebabkan tinnitus.
Baca Juga: Kuping Bau dan Kotor, Cara Membersihkannya yang Benar Seperti Ini
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Gaya Anggun Cantik Tiara Andini Saat Raih Penghargaan Indonesian Music Awards 2024
KOMENTAR