Stop Kebiasaan Memencet Jerawat di Wajah, Ini 3 Bahaya Pada Kulit!

Stylo Indonesia - Siapa yang masih sulit menahan godaan untuk memencet jerawat di kulit wajah?

Tidak peduli wanita atau pun pria, kebiasaan memencet jerawat sesekali pasti pernah dilakukan.

Ada saja alasan dilakukannya kebiasaan buruk tersebut, mulai dari risih dengan adanya jerawat hingga kebiasaan yang sulit untuk dihentikan.

Jika Stylovers memiliki kebiasaan memencet jerawat, Stylo Indonesia sarankan untuk segera berhenti!

Banyak dermatolog yang sudah menyarankan untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut.

Di bawah ini, Stylo Indonesia rangkum informasi mengenai potensi bahaya dari memencet jerawat.

Dilansir dari byrdie.com, yuk simak selengkapnya!

1. Dapat menyebabkan hyperpigmentation

Kebiasaan memencet jerawat dapat memperbesar kemungkinan terjadinya discoloration atau hyperpigmentation.

Baca Juga: Minyak Zaitun Bisa Membesarkan Payudara? Simak Manfaat yang Satu Ini!

Hyperpigmentation merupakan kondisi dimana beberapa area kulit memiliki pigmentasi yang lebih tinggi sehingga warna kulit terlihat lebih gelap.

Jika hyperpigmentasi sudah terbentuk, akan sangat sulit untuk meratakan warna kulit seperti semula.

2. Menimbulkan luka

Dalam beberapa kasus, memencet jerawat dapat menimbulkan luka yang sering kita sebut dengan bekas jerawat.

Bentuk luka pada kulit bisa bervariasi, mulai dari lecet biasa hingga bopeng yang tidak merata.

Jika tidak dirawat, luka akibat jerawat bisa bertahan permanen di kulit wajah.

3. Menyebabkan Infeksi

Bahaya lainnya dari memencet jerawat adalah timbulnya infeksi di permukaan kulit.

Infeksi biasanya terjadi karena permukaan tangan yang kotor dan menempel pada bakteri jerawat.

Namun tak hanya disebabkan oleh tangan yang kotor, infeksi juga masih dapat terjadi pada permukaan tangan yang baru dibersihkan.

Ada saja kemungkinan transfer bakteri dari tangan ke wajah yang tidak boleh disepelekan.

Baca Juga: Serum Bulu Mata Terbaik yang Perlu Kamu Beli, Ini Kandungannya

(*)

PROMOTED CONTENT