Hal ini bertujuan untuk mencegah masuknya infeksi lewat tangan yang kotor.
7. Hindari cuci vagina
Tidak dianjurkan melakukan cuci vagina atau douching ketika hamil.
Tindakan cuci vagina ini bisa mengganggu keseimbangan bakteri di Miss V.
8. Hindari pembersih Miss V mengandung pewangi
Hindari pemakaian tisu maupun sabun dengan pewangi karena dapat memicu iritasi.
Untuk ibu hamil, cukup bersihkan area kewanitaan dengan air hangat serta pembersih yang mengandung asam laktat.
9. Keringkan area kewanitaan
Baca Juga: Cara Menghilangkan Keputihan Saat Hamil dengan Aman dan Ampuh
Supaya kondisi area kewanitaan tidak lembap, pastikan Stylovers mengeringkan area tersebut setelah mandi atau buang air.
Keringkan area kewanitaan dengan handuk atau tisu toilet yang lembut.
Nah, itu dia Stylovers bagaimana cara mengurangi keputihan saat hamil.
Jika keputihan tak kunjung sembuh atau semakin parah dengan muncul gejala lain seperti gatal atau bau, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.
Jangan sembarangan coba obat atau produk tertentu, ya! (*)
Baca Juga: Penyebab Orang Hamil Bisa Keputihan, Ini Bedanya yang Normal dan Tidak
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cerita Nadila Ernesta Mengalami Psoriasis, Penyakit Kulit Kronis! Bagaimana Penanganannya?
KOMENTAR