#2. Gandum Olahan
Gandum olahan tidak sesehat gandum murni karena sebagian besar nutrisi yang terdapat di dalamnya sudah hilang akibat proses pengolahan.
Dilansir dari laman SFGate, mengonsumsi gandum olahan, seperti kue, roti putih, biskuit saat menstruasi mengganggu gula darah dan nafsu makanmu.
Jadi, daripada mengonsumsi gandum olahan, pilihlah makanan yang menggunakan gandum murni seperti oatmeal dan nasi merah selama menstruasi.
#3. Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh
Salah satu cara yang cukup efektif untuk mengurangi nyeri perut saat menstruasi adalah dengan menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, salah satunya adalah makanan cepat saji.
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Family Medicine and Primary Care mengungkapkan, dismenore jauh lebih sering terjadi pada anak perempuan yang secara konsisten mengonsumsi mkanan cepat saji.
Makanan ini memiliki kandungan asam lemak jenuh tinggi yang memengaruhi metabolisme progesteron dalam siklus menstruasi.
#4. Makanan Berlemak Tinggi
Makanan mengandung lemak jenuh memang harus dihindari. Selain itu, hindari juga makanan berlemak tinggi.
Jenis makanan berlemak tinggi dipercaya meningkatkan hormon estrogen dalam tubuh, sehingga saat menstruasi, kamu merasa nyeri pada payudara dan perut kembung. Jadi, sebaiknya konsumsilah makanan rendah lemak seperti buah, sayur-sayuran, dan daging rendah lemak selama menstruasi.
#5. Makanan Kaleng dan Olahan
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR