Stylo Indonesia - Begitu banyak jenis kain yang ada di pasaran, terkadang membuat kamu asal saja memilih seprai dengan hanya melihat desainnya tanpa merasakan langsung kainnya.
Padahal ada beberapa kain yang kurang cocok untuk dijadikan bahan seprai.
Saat kamu tidur suhu tubuh meningkat, apabila kain tidak cukup sejuk, tidur pun jadi tidak nyaman.
Setiap jenis kain memiliki keunggulan masing-masing, dari segi tekstur hingga harga.
Namun apabila ditinjau dari sifatnya, kain yang paling baik untuk digunakan sebagai seprai ialah katun.
Katun memiliki tekstur kain yang lembut dan sejuk di kulit.
Selain itu bahan katun juga tahan lama dan perawatannya mudah.
Katun merupakan perpaduan antara kenyamanan, harga, dan daya tahan sehingga sesuai untuk bahan dasar perlengkapan tidur.
Pada dasarnya, katun terbagi menurut bahan pokoknya, mulai dari short staple cotton, upland cotton, hingga yang paling berkualitas yakni Extra Long Staple (ELS) cotton.
Namun yang harus diperhatikan ialah kemurnian katun dan jumlah thread count—jumlah pintalan benang—katun tersebut.
Semakin tinggi jumlah thread count sebuah kain, semakin lembut pula kain tersebut.
Pada dasarnya, katun merupakan bahan yang bagus dan tidak mudah rusak.
Semakin sering dicuci, katun malah akan semakin terasa lembut.
Perawatannya juga mudah, cukup dicuci seperti kain pada umumnya.
Bahan katun pun tidak memerlukan perawatan berlebih seperti laundry atau dry clean.
Selain itu katun juga dapat disetrika dengan suhu tinggi.
Namun tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Inilah tip untuk merawat seprai berbahan katun agar seprai tetap terjaga kualitasnya.
1. Bersihkan seprai berbahan katun secara berkala
Pada dasarnya bahan katun dapat dicuci dengan mesin cuci dan mesin pengering.
Cuci secara rutin untuk menghindari tumbuhnya jamur dan debu yang menempel.
Hal ini penting terutama jika terdapat anggota keluarga yang memiliki alergi.
2. Bahan pembersih
Saat mencuci katun, bahan pembersihnya cukup menggunakan deterjen biasa.
Namun setelah mencampurkan deterjen ke dalam air, pastikan deterjen telah larut dan merata sebelum memasukkan seprai yang akan dicuci.
Deterjen yang tidak larut secara merata dapat merusak warna pada bahan katun.
3. Pisahkan dengan pakaian lainnya
Seperti biasa, saat mencuci pisahkan seprai katun dengan pakaian atau kain lain yang memiliki warna mencolok.
Hal ini untuk menghindari resiko seprai terkena lunturan kain lain.
4. Saat menjemur
Hindari menjemur seprai berbahan katun di bawah matahari langsung.
Jangan menjepit seprai karena beresiko meninggalkan bekas akibat panas yang tidak merata.
5. Cara setrika
Saat menyetrika seprai dan bed cover, sebaiknya setrika bagian dalam seprai atau bed cover tersebut, untuk menghindari seprai cepat rusak. (*)
KOMENTAR