Hindari pemakaian terlalu banyak atau terlalu sering, karena bisa membuat kulit kering atau iritasi.
Krim antibiotik
Jika jerawat terlihat terinfeksi atau memerah, kamu dapat menggunakan salep antibiotik yang diresepkan oleh dokter untuk membantu mencegah infeksi lebih lanjut.
Stop pencet jerawat
Meskipun menggoda untuk memencet jerawat yang pecah, hal ini dapat menyebabkan penyebaran bakteri dan peradangan yang lebih parah.
Jika jerawat sudah pecah, biarkan alaminya untuk mengering dengan sendirinya.
Dikompres dingin
Perawatan jerawat yang pecah perlu dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
Tetap pakai pelembap
Meskipun kamu ingin mengeringkan jerawat, tetaplah menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap non-komedogenik.
Ini membantu mencegah kulit dari menjadi terlalu kering dan merangsang produksi minyak berlebih.
Hindari faktor pemicu jerawat
Hindari faktor-faktor yang dapat memperburuk jerawat, seperti stres, polusi, dan makanan yang mengandung banyak gula atau lemak.
Baca Juga: Apakah Jeruk Nipis Bisa Menghilangkan Jerawat, Awas Kulit Melepuh
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR