Stylo Indonesia - Salah satu yang kerap terjadi saat tidak ada laundry yang buka dan tidak ada halaman adalah menjemur di dalam rumah.
Lantas, apakah ada kerugian yang Kamu dapat ketika menjemur baju di dalam rumah? Jawabannya, iya. Jadi, saat menjemur pakaian, Kamu tidak bisa berpikir bahwa yang penting pakaian kering. Sebab, memang tidak sesederhana itu.
Menurut dr. Kartika Mayasari dari KlikDokter, kebiasaan menjemur pakaian, termasuk handuk, di dalam rumah merupakan kebiasaan yang bisa berakibat kurang baik bagi kesehatan.
"Perlu Kamu ketahui, pakaian ataupun handuk basah yang Kamu jemur di dalam rumah akan meningkatkan kelembapan rumah hingga 30 persen.
Kondisi ruangan atau rumah yang lembap akan membuat bakteri dan jamur lebih mudah berkembang biak," ujar dr, Kartika.
Pada akhirnya, menjemur pakaian di dalam rumah bisa menyebabkan Kamu terserang asma ataupun kondisi alergi lain.
Pasalnya, bakteri dan jamur pencetus penyakit telah tumbuh subur di dalam rumah Kamu.
Bolehkah Menjemur Pakaian di Dalam Rumah?
Ternyata menjemur di dalam rumah dapat memicu berkembangnya spora jamur Aspergillus Fumigatus.
Dikutip dari Nakita.Id, menurut Profesor David Denning dan timnya dari National Aspergillosis Centre di Manchester telah mengeluarkan peringatan setelah mengobati semakin banyak pasien yang menghirup udara yang dipenuhi jamur Aspergillus.
Denning menjelaskan, pakaian basah mengandung hampir dua liter air yang dilepaskan ke dalam ruangan.
Kebanyakan orang memang bisa kebal terhadap jamur yang tumbuh dalam kondisi lembab atau tubuhnya dapat melawan infeksi.
Namun, tidak demikian bagi orang yang memiliki asma dan sistem kekebalan tubuhnya lemah.
"Pada penderita asma bisa batuk-batuk dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah seperti pasien kanker yang menjalani kemoterapi, pasien AIDS dan orang yang memiliki penyakit auto imun, bisa terkena aspergillosisoo paru," terang Denning.
Denning menyarankan agar pakaian basah dikeringkan di luar rumah atau gunakan mesin pengering.
Jika terpaksa harus di dalam ruangan, pilihlah yang jauh dari kamar tidur dan ruang tamu.
Sebagai contoh, seorang warga bernama Mather (43) didiagnosis aspergillosis paru.
Mather sering batuk dan berkeringat di malam hari ketika mengeringkan pakaian dalam rumah.
Ia akhirnya harus meminum obat untuk mencegah infeksi jamur tersebut.
"Dokter mengatakan kepada saya bahwa hal itu bisa membuat kondisi saya menjadi lebih buruk.
Akhirnya selama 12 bulan terakhir saya tidak keringkan pakaian di dalam ruangan dan saya melihat peningkatan yang cukup baik terhadap kesehatan saya," kata Mather.
Jamur Aspergillus selama ini diketahui dapat mengganggu tenggorokan, menyebabkan sinus, menbahayakan paru-paru, hingga menyebabkan batuk darah.
Nah, itu dia penjelasan kenapa menjemur di dalam ruangan ternyata berbahaya.. Gimana menurut Stylovers?
#SemuaBisacantik
*Sebagian artikel ditulis oleh ideaonline
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Borong Penghargaan Dangdut, Ayu Ting Ting Tampil Glamor Berbalut Dress Mini Berkilau
KOMENTAR