2. Contact Dermatitis
Timbulnya rasa gatal juga bisa disebabkan oleh tersentuhnya rambut kemaluan dengan hal-hal yang menyebabkan iritasi, hal ini disebut sebagai contact dermatitis.
Hal-hal yang bisa menyebabkan iritasi dan gatal mulai dari sabun kewanitaan, detergen, panty liner, pembalut, condom, dan lain sebagainya.
Untuk menghilangkan gatal akibat contact dermatitis, Stylovers wajib tinggalkan gal-hal yang menyebabkan iritasi dan mulai gunakan gentle moisturizer untuk menenangkan kulit.
3. Infeksi Jamur
Jamur bisa tumbuh dan berkembang di area rambut kemaluan dan vulva hingga menyebabkan gatal yang sangat mengganggu.
Timbulnya jamur di area kemaluan biasa terjadi karena kondisi kemaluan yang lembap, kebersihan yang tidak dijaga, dan penggunaan antibiotik.
Untuk mengatasinya, infeksi jamur bisa dihilangkan dengan krim atau salep anti-jamur dan pastikan bahwa area kemaluan selalu dalam kondisi kering.
4. Scabies
Scabies merupakan infeksi yang disebabkan oleh tungau kecil yang disebut dengan sarcoptes scabiei.
Tungau kecil tersebut bersembunyi di lapisan kulit teratas untuk memakan darah dan bertelur untuk berkembang biak.
Jika sudah mengalami kondisi ini, Stylovers wajib untuk langsung meminta bantuan ke dokter!
Baca Juga: Bikin Susah Tidur! Ini Penyebab Miss V Gatal Saat Malam Hari
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR