Stylo Indonesia - Mengalami rasa gatal di area vagina saat haid sering membuat perempuan tak nyaman.
Tak sedikit perempuan mengalami rasa gatal di sekitar area miss v, Stylovers.
Kalau Stylovers, pernah juga mengalami rasa gatal saat datang bulan menghampirimu?
Vagina gatal saat haid ini bisa disebabkan oleh perubahan kadar hormon pada tubuh kita selama siklus menstruasi terjadi.
Ketika kadar hormon meningkat pada tubuh kita, akan berimbas pada tingkat kelembapan.
Meningkatnya kelembapan pada area miss v membuat rasa gatal timbul.
Berikutnya, pemakaian alat untuk menyerap atau menampung darah haid seperti pembalut, tampon, dan menstrual cup, yang tidak menjaga kehigienisannya membuat area miss v jadi bertambah gatal.
Pemakaian produk pembersih yang terlalu keras akan menambah rasa gatal di miss v.
Berikut ini tips yang bisa kamu terapkan agar area miss v bebas dari rasa gatal saat haid datang.
Perbanyak minum air
Pastikan kamu cukup mengonsumsi air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, karena dehidrasi dapat memperburuk masalah iritasi pada vagina.
Membersihkan area miss v
Penting sekali untuk membersihkan area genital secara teratur dengan air bersih dan sabun yang lembut.
Baca Juga: Mengapa Perempuan Wajib Merawat Miss V Sejak Dini? Ini Penyebabnya
Hindari penggunaan sabun yang mengandung pewangi atau bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi.
Gunakan alat penyerap atau penampung darah haid yang sesuai
Pilih pembalut yang sesuai dengan kebutuhan kamu jika lebih nyaman menggunakan pembalut saat haid.
Hindari pembalut yang terlalu ketat atau terlalu longgar.
Begitu juga dengan tampon dan menstrual cup, pilihlah yang bahannya berkualitas, karena kedua alat ini digunakan dengan cara dimasukan ke area vagina.
Rutin mengganti pembalut
Ganti pembalut atau produk higienis lainnya secara teratur selama menstruasi.
Hindari penggunaan pembalut yang terlalu tebal atau terlalu lama dipakai, karena dapat menyebabkan kelembapan berlebih dan iritasi.
Hindari produk kimiawi
Hindari penggunaan produk perawatan atau pembersih vagina yang mengandung bahan kimia yang keras atau beraroma.
Pilih pakaian yang longgar
Kenakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang bernapas seperti katun, agar udara dapat mengalir dengan baik ke area genital.
Kurangi pemakaian pantyliner
Jika kamu menggunakan pantyliner, gantilah secara teratur untuk mencegah kelembapan berlebih yang dapat menyebabkan iritasi.
Minimalisir penggunaan pewangi
Produk-produk seperti pewangi ruangan atau lilin aromaterapi yang bisa meningkatkan risiko iritasi pada area genital, terutama selama masa menstruasi.
Itulah tips yang bisa kamu terapkan selama haid agar area miss v tidak gatal mengganggu.
Baca Juga: Kulit Miss V Kering, Ternyata Bisa Dioleskan Pelembap Seperti Ini
Kalau rasa gatal tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala lain seperti nyeri yang parah, bau yang tidak normal, atau keputihan yang tidak biasa, kamu bisa konsultasi ke dokter. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR