Hindari memencet jerawat
Menghindari untuk memencet atau mengorek jerawat, terutama jerawat cistik, karena hal ini dapat menyebabkan peradangan lebih lanjut dan bahkan meninggalkan bekas luka.
Kompres air hangat
Mengompres area yang terkena jerawat dengan handuk yang dibasahi air hangat dapat membantu meredakan peradangan dan mempercepat proses penyembuhan.
Merawat kesehatan kulit
Selain perawatan langsung pada jerawat, penting untuk menjaga kebersihan kulit dan menghindari faktor-faktor yang dapat memperburuk jerawat seperti penggunaan produk kosmetik yang berminyak atau paparan berlebihan terhadap sinar matahari.
Menggunakan skincare
Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat, benzoyl peroxide, atau asam azelaic untuk membantu mengurangi peradangan dan membersihkan pori-pori kulit.
Kamu bisa mengoleskan krim atau gel perawatan jerawat ini langsung ke area yang terkena.
Perawatan dari Dermatolog
Jika jerawat cistik terus muncul atau tidak membaik dengan perawatan over-the-counter, konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli dermatologi.
Mereka dapat meresepkan obat-obatan topikal atau oral yang lebih kuat, seperti antibiotik, retinoid, atau isotretinoin, yang dapat membantu mengatasi jerawat cistik secara efektif.
Beberapa prosedur perawatan kulit profesional seperti pengelupasan kimia, injeksi kortikosteroid, atau terapi cahaya dapat membantu mengurangi peradangan dan merangsang penyembuhan jerawat cistik.
Baca Juga: Benjolan di Kepala Apakah Berbahaya? Coba Cek Kemungkinan Penyakit Ini
Menjaga gaya hidup sehat
Beberapa perubahan gaya hidup seperti mengurangi stres, menjaga pola makan sehat, dan cukup tidur juga dapat membantu mengurangi kemunculan jerawat. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR