Musim ini, rumah mode JULIA DALAKIAN mengeksplorasi style grung yang menjadi ciri khas dari brand ini.
Warna primer dari koleksi ini adalah hitam, namun penggunaan bahan yang berbeda memastikan bahwa semua penampilan tampak berbeda satu sama lain.
Perancang secara aktif menggabungkan kulit ramah lingkungan, velvet, sifon, dan berbagai embellishmemt serta renda ke dalam koleksi ini.
Menariknya dengan terampil menggabungkan gaya grunge dengan estetika boho dan elemen romantisme industri yang menyita perhatian para pencinta mode yang hadir.
BEENA (Cheboksary)
Mengambil inspirasi dari cahaya bulan yang bercahaya di langit malam hari, koleksi terbaru ini menggunakan nuansa monokromatik untuk membangkitkan suasana misterius malam yang diterangi cahaya bulan.
Mewujudkan interaksi dinamis awan senja, desainnya memamerkan siluet yang didekonstruksi, dihiasi dengan slit, dan warna kontras hitam-putih yang mencolok.
Jaitan yang halus dipadu dengan bordir rumit serta lace putih di atas kain hitam menjadi daya tarik tersendiri dalam koleksi dari BEENA ini.
Koleksi wanita menampilkan gaun, kemeja dengan lengan tebal, atasan, jaket dan rompi asimetris, serta celana panjang dan rok.
Lalu untuk koleksi pria berupa jaket, celana panjang berpotongan klasik, rompi, dan sweater.
SHATU 1997 (Kirov)
Grace dan theatrical menginspirasi desainer Svetlana Shatunova untuk membuat koleksi baru.
Pertunjukan dibuka dengan tarian ala balet kontemporer.
Model berparade dalam gaun halus, setelan celana panjang, rok mengalir, turtleneck yang terbuat dari jaring halus, legging tipis dengan garis-garis, dan sandal balet.
Koleksinya lainnya antara lain jumpsuit, cardigan rajutan halus dan hoodie sweater, serangkaian kemeja, celana pendek, set rok, beberapa mantel, coat, dan cape.
Aksen utama koleksi ini adalah dekorasi yang terbuat dari rajutan renda yang dikembangkan secara khusus.
(*)
Usaha Keras Wujudkan Impian, Profil Idho Nugroho, M.I.Kom Founder & Head of Stylo Indonesia
KOMENTAR