Stylo Indonesia - Pada hari keduanya yang jatuh di tanggal 3 Maret 2024, Moscow Fashion Week menyelenggarakan semakin banyak peragaan busana baru di Central Exhibition Hall 'Manege’.
Selain desainer dari berbagai kota di Rusia, seperti Moskwa, Perm, Sankt-Peterburg, dan Chelyabinsk, sejumlah jenama dari negara yang berada di Afrika Utara seperti Mesir dan Tunisia turut memukau para hadirin dengan koleksi terbaru mereka dalam peragaan yang unik di hari kedua ini.
Dari tanggal 2 hingga 7 Maret, Central Exhibition Hall 'Manege’ menjadi tuan rumah Moscow Fashion Week Market, tempat para penggemar mode dapat berbelanja pakaian, alas kaki, hingga aksesori dari desainer Rusia.
Selain itu, showroom B2B ini juga berfungsi sebagai platform profesional bagi desainer dan pembeli.
'Manege' juga menjadi tempat diselenggarakannya Moscow Fashion Week Lecture Hall, yang menawarkan sesi mendalam bagi mereka yang tertarik dengan industri ini.
Yuk Stylovers, simak apa saja yang menginspirasi para desainer Rusia dan internasional serta apa yang disaksikan para tamu pada pertunjukan di Central Exhibition Hall 'Manege' dalam rangka Moscow Fashion Week 2024 hari kedua (3/3) berikut ini!
Idho Nugroho, M.I.Kom, selaku Founder dan Pemimpin Redaksi Stylo Indonesia melaporkan langsung dari Manege, Moskwa pada 1-6 Maret 2024 untuk Moscow Fashion Week 2024.
PASESHNIC (Chelyabinsk)
Konsep utama dari koleksi baru jenama ini adalah untuk tidak membebankannya dengan makna tersembunyi sehingga setiap orang dapat menafsirkannya sendiri.
Dengan model yang dihadirkan, desainer asal Chelyabinsk ini menata ulang bentuk yang familiar dan proporsi ideal seperti ansambel longgar dengan lengan mengembang, diikuti oleh gaun dengan siluet yang menonjol.
Dasar penampilannya terdiri dari gaun maxi sehari-hari bergaya santai dan meriah.
Baca Juga: Moscow Fashion Week Hadirkan 2000 Koleksi Busana Dari 120 Fashion Desainer Dunia
Para model dihiasi dengan detail ruffles, lipatan, renda, hingga ikatan tali.
XakaMa (Moskwa)
Koleksi busana wanita terbaru dari jenama ini menampilkan perpaduan ansambel yang eklektik.
Mulai dari ruffles berkesan romantis yang dipadukan dengan motif bergaya grunge hingga model dengan corak dan potongan dalam warna-warna cerah, rok tulle yang kontras dengan celana kargo, dan garis leher asimetris yang dilengkapi dengan kerah yang bisa dilepas.
Detail rumit dari lini baru ini menonjolkan dunia batin perempuam yang beragam.
Peragaan busana ini menampilkan serangkaian desain termasuk kemeja kantor asimetris, celana panjang lebar yang dihiasi saku tempel, rok parasut, shirt dress, rompi yang dirancang dengan cermat, koleksi jaket oversized bermotif garis, kardigan kotak-kotak, mantel warna metalik, dan jaket bomber yang modis.
Anissa Aida (Tunisia)
Konsep jenama Anissa Aida dari Tunisia berfokus pada eksplorasi kemiripan siluet pakaian tradisional di berbagai benua, dari Afrika Utara hingga Timur.
Elemen yang berulang dalam koleksi ini adalah pola yang terinspirasi dari ubin keramik Tunisia yang digunakan untuk menghiasi dinding dan lantai sejak abad ke-16.
Palet warna dalam nuansa nila melambangkan penghormatan kepada inspirasi arsitektur yang sama.
Baca Juga: Moscow Fashion Week, Surga Dunia Masyarakat Pencinta Mode!
Selain busana wanita, koleksi ini juga menampilkan busana pria dengan celana cropped ramping, kemeja berkerah tegak, dan mantel tanpa kerah.
Berbagai saku tempel dan topi hadir sebagai aksesoris baik di set pria maupun wanita.
KISSELENKO (Sankt-Peterburg)
Lilia Kisselenko, desainer jenama KISSELENKO selalu mengupayakan swasembada dan kemandirian dalam koleksinya.
Dalam koleksi barunya, gaya unik jenama ini terpancar lewat prinsip minimalis, garis-garis halus, potongan longgar, dan elemen grafis yang tegas.
Perhatian khusus diberikan pada bahan yang digunakan dalam pembuatan karya, yang sebagian besar merupakan bahan alami.
Palet warna yang lembut mencakup berbagai corak hitam, corak abu-abu kebiruan yang berbeda, dan corak lembut.
Sorotan dari koleksi baru ini adalah kombinasi garis-garis tajam, motif geometris, dan siluet lembut yang dicapai melalui potongan longgar dan lengan bervolume.
Alia Abaza (Mesir)
Koleksi baru dari jenama Mesir ini memancarkan keunikan dan perspektif khas terhadap dunia dari pendiri dan desainernya.
Baca Juga: Moscow Fashion Week Pertama Kali Diadakan, Ada Ratusan Fashion Show!
Gaya khas jenama ini terpancar melalui detail sulaman dan potongan pakaian yang rumit, sedangkan motif binatang dan etnik menekankan identitas lokal jenama tersebut.
Koleksinya meliputi kemeja, busana berlengan panjang, atasan, celana pendek, rok, jaket, celana panjang, pantsuits, gaun dengan panjang yang bervariasi, mantel, dan jaket.
Elemen dekorasi menampilkan renda, ikat pinggang lebar, kancing metalik, dan pola bunga.
Gerda Irene (Moskwa)
Untuk koleksi musim semi-musim panas barunya, desainer Irina Gerda menghiasi karyanya dengan bunga.
Latar belakang ini menginspirasi warna dan motif pada koleksi ini.
Di atas catwalk, para model memamerkan gaun dan catsuit bernuansa vintage, serta set dengan rok mesh dan busana lengan panjang berbahan kain semi-tipis.
Penampilannya dilengkapi dengan tas sutra daur ulang.
Irina Gerda menekankan pada karya yang dibuat dengan tangan, menghiasi pakaian dengan manik-manik, sulaman, dan applique.
Waseem Khadra (Mesir)
Baca Juga: Intip Meriahnya Gelaran Moscow Fashion Week Selama 7 Hari di Rusia!
Di peragaan busana Moscow Fashion Week, para model dari jenama Waseem Khadra menampilkan kepribadian seorang pelayan, tukang bangunan, seniman, hakim, bahkan badut.
Sang desainer seolah menyampaikan bahwa karyanya cocok untuk siapa saja, apapun profesi yang mereka pilih.
Yang paling penting adalah bagaimana perasaan mereka saat mengenakannya.
Potongan-potongan dari koleksi "Regalia" ini dirancang untuk memberdayakan setiap individu agar selalu merasa percaya diri.
Waseem Khadra siap menawarkan kesempatan untuk mencoba sebuah peran baru.
Koleksi karya desainer Mesir ini mencakup tren terkini dan seni mode.
Sebagai tanda penghormatan, Waseem Khadra juga naik ke panggung dengan mengenakan kostum, mengambil peran yang berbeda dari perannya sebagai desainer.
GAPANOVICH (Moskwa)
Pada pertunjukan ini, desainer Alexandra Gapanovich membagikan rahasia utamanya kepada para tamu dan penonton, yaitu penampilan dari koleksi barunya.
Inspirasi di balik koleksi GAPANOVICH musim ini berasal dari permainan era Soviet "Secrets" yang dicintai.
Baca Juga: UI Fashion Week 2024 Angkat Isu Keberlanjutan Industri Mode Indonesia di Tangan Generasi Muda
Nostalgia masa lalu bergema di seluruh siluet, palet warna, dan aksesori.
Dari gaun dengan lengan bervolume hingga rok pendek berhiaskan ruffles, serta topi dan motif bunga, Alexandra Gapanovich dengan terampil membawa penonton ke dunia kenangan masa kecil dan menggali sejarah pribadinya.
KOSS (Moskwa)
Memancarkan pesona klasik abadi, koleksi terbaru KOSS menangkap esensi yang canggih.
Para model dengan anggun berjalan di panggung dengan pakaian tweed yang mewah, setelan celana panjang yang dirancang dengan sempurna, rok anggun yang dibuat dari bahan satin, dan gaun bergaya lingerie yang mewah.
Kepribadian dalam koleksinya semakin ditambah dengan lengan panjang semi-tipis, rok yang dihiasi payet emas besar, warna-warna cerah, dan pilihan gaya yang berani.
Selain lini busana wanitanya, KOSS juga meluncurkan koleksi busana pria yang secara mulus memadukan tren masa kini dengan klasik abadi di panggung Moscow Fashion Week.
Yana Besfamilnaya (Perm)
Desainer Yana Besfamilnaya meluncurkan koleksi baru yang mencerminkan sifat dunia modern yang terus berubah.
Keseluruhan konsep jenama ini berkisar pada gagasan transformasi instan pada setiap pakaian dengan perubahan lingkungan atau suasana hati.
Baca Juga: Tren Fashion Hijab 2024, Blazer Banyak Diminati di Jakarta Fashion Week 2024
Untuk menangkap ritme kota metropolitan melalui pakaian, sang desainer menggunakan eklektisisme dan efek berlapis.
Koleksinya menampilkan ansambel semi-sheer, atasan asimetris, rangkaian rok dengan kilau metalik, serta beragam rok mini, gaun rajutan, rompi kulit, dan jaket anorak.
Detail tali, bros, sepatu bot bertali, dan sepatu bot setinggi paha turut melengkapi tampilan koleksinya. (*)
Baca Juga: Tren Fashion Hijab 2024 di Jakarta Fashion Week, Bahan Organza Banyak Diminati!
KOMENTAR