Stylo Indonesia -Bau Badan yang tidak sedap memang cukup mengganggu dan membuat rasa tidak percaya diri.
Sementara itu, ternyata ada beberapa penyebab yang membuat seseorang mengalami bau badan yang tidak sedap, bisa juga dari makanan.
Seperti halnya sayuran cruciferous yang berupa brokoli, kale, kembang kol, kubis, dan lainnya.
Hal ini dikarenakan jenis sayuran tersebut mengandung sulfur, yang akan keluar bersama keringat dengan aroma yang tidak sedap.
Meskipun begitu, kamu tidak perlu sampai menghindari mengonsumsi sayuran tersebut. Cukup untuk tidak mengonsumsi secara berlebihan saja.
Tak hanya itu, Stylovers bisa menempuh cara lain seperti rekomendasi obat alami yang bisa kamu konsumsi? Yuk simak sampai habis!
#1. Cuka apel
Pertama, adalah cuka apel yang bisa dimanfaatkan sebagai obat alami penghilang bau ketiak.
Cuka apel memiliki kandungan antibakteri yang bisa membasmi segala macam bakteri penyebab bau ketiak.
Larutkan cuka apel dan air dengan perbandingan 1:1, lalu aplikasikan pada ketiak dengan bantuan kapas.
Lakukan setiap hari, dijamin masalah bau ketiak akan segera selesai dan kamu bisa kembali percaya diri.
#2. Teh hijau
Kemudian ada teh hijau yang bisa bantu mengatasi masalah bau ketiak jika dikonsumsi secara teratur setiap hari karena terdapat kandungan asam tanat.
Selain mengatasi bau ketiak, minum teh hijau setiap hari bisa membuat tubuh jadi lebih sehat dan kulit lebih halus karena sangat tinggi akan antioksidan.
Kamu bisa minum teh hijau tersebut dan manfaatkan kantung teh yang telah digunakan untuk merebus untuk mengompres bagian ketiak.
#3. Tomat
Terakhir, ada tomat yang punya kandungan astrigent sehingga membantu mengecilkan pori-pori ketiak yang menyebabkan munculnya aroma tidak sedap.
Selain dikonsumsi, tomat juga bisa digunakan untuk berendam dengan cara mencampurkan air dengan 500ml jus tomat. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR