Keputihan bisa mulai keluar dua minggu sesudah pembuahan, bahkan sebelum Stylovers menyadari terlambatnya menstruasi.
Keputihan juga tergolong wajar kalau masih terus berlanjut sepanjang kehamilan.
Peningkatan hormon hamil memengaruhi aliran darah dan memicu keluarnya keputihan.
Selama hamil, leher rahim serta dinding vagina menjadi lebih lembut lalu menghasilkan lebih banyak lendir.
Keputihan saat hamil juga berfungsi untuk melindungi leher rahim atau vagina dari bakteri serta kuman dari luar.
Cairan keputihan umumnya paling banyak keluar di trimester akhir kehamilan.
Di minggu terakhir kehamilan, Stylovers mungkin akan melihat adanya cairan keputihan dengan garis lendir kental yang bercampur dengan darah.
Ini adalah tanda awal persalinan dan Stylovers tak perlu khawatir.
Namun, tak semua perempuan yang mengandung selalu mengalami keputihan.
Baca Juga: Pakai Celana Jeans Bikin Keputihan, Cek Kebenarannya di Sini
Beberapa ibu hamil mengalami keputihan yang lebih banyak dibanding sebelum ia hamil, tetapi ada juga yang tidak.
Tanda Keputihan yang Tidak Normal pada Ibu Hamil
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR