Stylo Indonesia - Mengalami benjolan di leher belakang kadang membuat kita tak percaya diri ketika berpakaian.
Selain rasa tak nyaman ketika beraktivitas, benjolan di belakang leher cukup mengganggu ketika kamu memilih pakaian yang terbuka di bagian leher.
Nah, kalau kamu merasa ada yang aneh dengan benjolan di leher belakang leher, bisa jadi ada penyakit di balik itu.
Kira-kira, apa saja penyakit yang bisa menjadi penyebab dari munculnya benjolan di leher belakang?
Simak berikut ini, yuk, Stylovers.
Lipoma
Benjolan yang disebabkan oleh lipoma yaitu adanya pertumbuhan jinak lemak di bawah kulit.
Biasanya berbentuk benjol yang lunak dan dapat digerakkan saat disentuh.
Lipoma umumnya tidak menyebabkan rasa sakit, namun, jika berkembang besar atau menyebabkan ketidaknyamanan, pilihan perawatan bisa diambil.
Kista sebaceous
Kista sebaceous adalah kantung berisi cairan atau massa yang berkembang di dalam kelenjar minyak pada kulit.
Kista sebaceous bisa muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk leher belakang.
Limfadenopati
Benjol di leher bisa merupakan pembesaran kelenjar getah bening, yang disebut limfadenopati.
Infeksi atau kondisi medis tertentu, seperti infeksi tenggorokan atau infeksi pada bagian tubuh lain, dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.
Baca Juga: Obat Disengat Tawon untuk Meredakan Benjol Bengkak, Ini Caranya
Ganglion
Ganglion adalah kista berisi cairan yang umumnya berkembang di sekitar sendi dan tendon.
Meskipun lebih umum di pergelangan tangan atau kaki, mereka dapat muncul di berbagai lokasi tubuh, termasuk leher.
Hematoma
Hematoma adalah kumpulan darah di dalam jaringan.
Biasanya benjolan ini bisa terjadi setelah cedera atau trauma pada area tersebut.
Tumor
Tumor jinak atau ganas pada tulang belakang, otot, atau jaringan leher belakang lainnya dapat menyebabkan benjol.
Folikulitis
Infeksi folikel rambut atau kista yang terbentuk di sekitar akar rambut atau kelenjar minyak.
Itulah beberapa penyebab dari adanya benjolan di belakang leher yang penting untuk kamu waspadai ya, Stylovers.
Jangan lupa untuk selalu peka terhadap perubahan yang terjadi pada tubuhmu.
Baca Juga: Kepala Benjol Dikompres Air Apa, Panas atau Dingin? Ini Jawabannya
Segera konsultasikan ke dokter jika ada yang dirasa harus diperiksakan, agar mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR