Rambut Kering dan Bercabang Akibat Kebiasaan Keramas Seperti Ini, Jangan Diulangi!

 

Stylo Indonesia - Rambut kering atau bercabang adalah masalah rambut yang sering terjadi. Selain menimbulkan ketidaknyamanan, masalah rambut tersebut tentunya dapat mengganggu penampilan. 

Faktanya, salah satu penyebab dari beberapa masalah rambut adalah berkurangnya minyak rambut alami.

Berkurangnya minyak ini bisa dipicu oleh kandungan kimia produk rambut yang terlalu keras. Selain itu, penggunaan pengering rambut yang berlebihan juga dapat memicunya. 

Kendati demikian, masalah rambut bercabang atau kering penyebabnya adalah terlalu sering keramas setiap hari.

Biasanya, kebiasaan keramas setiap hari sering dilakukan oleh orang-orang yang memiliki jenis rambut lurus.

Alasannya hanya satu, karena rambut lurus cenderung lebih mudah terlihat lepek.

Namun tahukah Stylovers?

Ternyata, kebiasaan keramas setiap hari memiliki banyak efek samping yang tidak boleh disepelekan, loh!

Berikut ini 4 bahaya keramas setiap hari yang harus Stylovers ketahui!

1. Membuat Rambut Menipis

Jika sampo yang digunakan mengandung sulfat, maka kemungkinan rambut tipis sangat besar.

Sulfat merupakan kandungan yang dapat menghilangkan minyak di kulit kepala, yang mana merupakan nutrisi penting penumbuh rambut.

Selain itu, kegiatan keramas juga memungkinkan rambut lebih banyak rontok.

2. Menghilangkan Minyak Alami Rambut

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, keramas dapat membuat minyak di kulit kepala menjadi hilang.

Sehingga, rambut menjadi kering dan rentan mengalami kerusakan.

Tampilan rambut juga bisa terlihat lebih kusam, loh!

3. Menimbulkan Rambut Bercabang

Keramas setiap hari dapat membuat rambut menjadi kering.

Saat rambut kering, maka kemungkinan timbulnya cabang di ujung rambut menjadi lebih besar.

4. Menjadi Lebih Mudah Berminyak

Bahaya yang satu ini mungkin terdengar kontradiktif dibandingkan bahaya lainnya.

Namun ternyata, kebiasaan keramas terlalu sering juga bisa membuat rambut menjadi lebih berminyak, loh!

Karena minyak alami kulit kepala menjadi hilang, maka otak akan mengirim sinyal pada kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak.

Sehingga akhirnya kulit kepala memproduksi minyak lebih banyak dari normal.(*)

#SemuaBisaCantik

 

 

PROMOTED CONTENT