Stylo Indonesia - Memasuki bulan puasa, sepertinya ada beberapa hal tentang kesehatan yang perlu kamu perhatikan, nih, Stylovers!
Salah satu permasalahan kesehatan yang kerap terjadi di bulan puasa adalah bau mulut.
Bau mulut menjadi hal yang lumrah terjadi saat bulan puasa.
Namun, bau mulut saat puasa juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang berkaitan dengan perubahan pola makan, kurangnya asupan cairan, serta kebersihan mulut yang kurang optimal.
Berikut adalah beberapa penyebab dan cara mengatasi bau mulut saat puasa:
Penyebab Bau Mulut saat Puasa:
Kurangnya Asupan Cairan
Kurangnya minum air selama puasa dapat mengurangi produksi air liur yang menyebabkan mulut menjadi kering.
Kondisi mulut kering dapat memperparah bau mulut.
Penumpukan Bakteri
Kurangnya aktivitas makan dan minum selama puasa dapat menyebabkan penumpukan bakteri di mulut, terutama jika kebersihan mulut tidak dijaga dengan baik.
Konsumsi Makanan Tertentu
Konsumsi makanan tertentu, terutama makanan berbau menyengat seperti bawang putih atau bawang, dapat meningkatkan risiko bau mulut.
Baca Juga: Cegah Bau Mulut Saat Puasa, Ini 3 Langkah Penting yang Wajib Dilakukan!
Kondisi Kesehatan
Kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit gusi atau masalah pencernaan juga dapat menyebabkan bau mulut.
Cara Mengatasi Bau Mulut saat Puasa:
Minum Banyak Air
Pastikan untuk minum air putih yang cukup saat berbuka dan sahur untuk menjaga kelembapan mulut dan meningkatkan produksi air liur.
Menjaga Kebersihan Mulut
Sikat gigi secara teratur, minimal dua kali sehari, dan gunakan benang gigi setiap hari untuk membersihkan sela-sela gigi.
Juga, bersihkan lidah dengan sikat gigi atau pembersih lidah untuk menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut.
Mengunyah Permen Karet Tanpa Gula
Mengunyah permen karet tanpa gula dapat membantu meningkatkan produksi air liur dan mengurangi bau mulut.
Kurangi Konsumsi Makanan Berbau Kuat
Hindari makanan yang dapat meningkatkan risiko bau mulut, terutama saat sahur atau berbuka.
Konsultasi dengan Dokter Gigi
Jika bau mulut berlanjut meskipun menjaga kebersihan mulut dan pola makan yang baik, konsultasikan dengan dokter gigi atau dokter spesialis lainnya untuk evaluasi lebih lanjut dan saran pengobatan yang sesuai.
Dengan menjaga kebersihan mulut yang baik, minum banyak air, dan menghindari makanan berbau kuat,
Stylovers dapat mengurangi risiko bau mulut saat puasa. Jika bau mulut masih berlanjut, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR