Stylo Indonesia - Stylovers, sudah tahu belum apa saja perbedaan payudara saat hamil dan tidak hamil?
Perempuan wajib tahu nih, karena ada banyak perubahan yang terjadi pada tubuh perempuan selama mengandung.
Jadi, Stylovers bisa mengantisipasi berbagai perubahan tersebut sebelum mengalaminya.
Dilansir dari parents.com, inilah apa saja perbedaan yang terjadi pada bagian payudara ketika perempuan mengandung.
Yuk, simak apa saja perbedaan yang terjadi pada payudara saat perempuan hamil dibanding saat tidak hamil berikut ini!
1. Payudara menjadi lebih besar
Sejak tahap awal kehamilan, jumlah jaringan lemak serta aliran darah ke payudara meningkat untuk membantu pertumbuhan saluran dan kelenjar susu.
Saat usia kehamilan enam minggu, Stylovers bisa mendapati payudara telah membesar hingga bertambah ukuran 1 cup.
2. Dada terasa lebih berat
Dengan bertambahnya aliran darah serta perluasan jaringan kelenjar, payudara akan mulai membengkak.
Baca Juga: Cara Membersihkan Puting Payudara yang Benar, Bukan Sebelum Menyusui!
Payudara juga mulai menahan cairan yang merupakan efek samping dari meningkatnya hormon progesteron serta estrogen.
Pada kehamilan bulan kesembilan, rata-rata berat badan perempuan hamil telah bertambah di payudaranya.
3. Payudara terasa sakit
Pertumbuhan payudara saat kehamilan membuat payudara menjadi semakin lunak.
Semua darah, jaringan bengkak, dan retensi cairan bisa membuat dada terasa sakit.
Faktanya, nyeri payudara merupakan salah satu tanda awal kehamilan.
4. Muncul lebih banyak garis vena
Stylovers mungkin akan melihat lebih banyak garis vena berwarna biru yang menonjol seiring dengan perkembangan payudara selama kehamilan.
Pembuluh darah di bawah kulit akan lebih terlihat karena melebar untuk mengakomodasi meningkatnya aliran darah.
5. Perubahan pada area puting
Baca Juga: Ternyata Jadi Penyebab Payudara Mengecil, Coba Kurangi Kebiasaan Ini!
Puting payudara akan tumbuh dan menjadi lebih jelas serta menonjol dibanding sebelum kehamilan.
Bagian areola juga akan menjadi lebih besar dan gelap akibat tingginya kadar hormon progesteron.
Kelenjar Montgomery atau benjolan kecil pada areola juga akan mulai membesar serta menghasilkan zat berminyak untuk melindungi puting serta areola supaya tidak kering.
6. Bocornya kolostrum
Pada trimester kedua atau tiga, Stylovers mungkin melihat adanya cairan keemasan yang keluar dari puting.
Cairan itu adalah kolostrum, atau air susu awal yang dihasilkan oleh perempuan saat hamil.
Cairan kental dan pekat ini juga dapat mengering dan mengeras pada puting.
Beberapa orang mungkin juga sudah akan mengalami keluarnya ASI dari payudara.
7. Muncul stretch mark pada payudara
Semua pembesaran serta pembengkakan akan menyebabkan kulit payudara meregang, hal ini bisa menyebabkan timbulnya stretch mark.
Baca Juga: Gatal Puting Susu Payudara, Apa Artinya? Simak 8 Penyebab Berikut Ini!
Ketika kulit meregang, payudara mungkin juga akan terasa gatal.
Stylovers bisa meredakan rasa gatal serta menjaga kulit payudara tetap kenyal dengan mengoleskan pelembap sesudah mandi serta sebelum tidur.
Nah, itu dia Stylovers apa saja perbedaan yang terjadi pada payudara saat perempuan hamil dibanding saat tidak hamil. Apakah kamu mengalaminya, Stylovers? (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR