Gunakan Antiperspiran: Gunakan antiperspiran atau deodoran yang mengandung bahan antibakteri untuk mengendalikan produksi keringat dan mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau tidak sedap.
Ganti Pakaian: Ganti pakaian dan kaus kaki secara teratur, terutama setelah berolahraga atau berkeringat secara berlebihan.
Pilih Pakaian yang Sesuai: Pilih pakaian yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat, seperti katun atau serat alami lainnya, untuk membantu menjaga kulit tetap kering dan mengurangi pertumbuhan bakteri.
Hindari Makanan Beraroma Kuat: Hindari makanan yang dapat memengaruhi aroma keringat, seperti bawang putih dan rempah-rempah beraroma kuat, serta minumlah air yang cukup untuk membantu menghilangkan racun dari tubuh.
Jika bau keringat tidak mereda dengan perubahan gaya hidup dan perawatan mandiri, dan jika disertai dengan gejala lain seperti kemerahan, gatal, atau perubahan warna kulit, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan pengobatan yang sesuai.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR