Penyakit Organ Reproduksi Berbahaya di Miss V yang Patut Kamu Waspadai

Stylo Indonesia - Stylovers, area miss v menjadi bagian organ reproduksi perempuan yang perlu dijaga kesehatannya.

Bagi perempuan, apalagi setelah mengalami pubertas, area rahim menjadi hal yang tak boleh dilewatkan kondisi kesehatannya setiap bulan.

Setiap bulannya, perempuan akan mengalami datang bulan, apabila sel telur dalam rahim tidak dibuahi.

Nah, sayangnya,  area miss v ini cukup sensitif, sehingga rentan terkena risiko berbagai penyakit yang berbahaya.

Ada beberapa jenis penyakit berbahaya di area miss v yang perlu Stylovers waspadai.

Berikut ini penyakit yang biasanya timbul di area miss v yang bisa dialami baik di usia remaja hingga dewasa.

Bakterial vaginosis

Kondisi ini adalah ketidakseimbangan bakteri alami di vagina perempuan.

Nah, biasanya bakteri ini menimbulkan suatu gejala seperti bau yang tidak sedap, gatal, dan cairan berwarna putih keabu-abuan.

Infeksi jamur

Berikutnya, area miss v juga bisa mengalami infeksi jamur yang umumnya disebabkan oleh Candida albicans.

Jika mengalami infeksi ini dapat menyebabkan gejala seperti gatal, nyeri, dan keluarnya cairan berwarna putih seperti keju dari vagina. 

Baca Juga: Selangkangan Miss V Jadi Putih dan Kinclong Pakai Perawatan Mudah Ini

Herpes kelamin

Penyakit yang satu ini disebabkan oleh paparan virus herpes simplex.

Efeknya pasien akan mengalami lecet atau luka di area genital, yang sering disertai rasa gatal dan nyeri.

Infeksi Menular Seksual atau IMS

Ada berbagai jenis IMS seperti klamidia, gonore, dan sifilis dapat mempengaruhi organ genital perempuan.

Masing-masing dapat menyebabkan gejala yang berbeda-beda, termasuk keluarnya cairan, nyeri, atau tidak adanya gejala pada awal infeksi.

Human papillomavirus atau HPV

HPV dapat menyebabkan kutil kelamin yang awalnya ukuran dan jumlahnya kecil serta sedikit.

Jika sudah parah, kutil kelamin akan berukuran banyak dan menyebar.

HPV juga meningkatkan risiko kanker serviks.

Endometriosis

Stylovers, memang kondisi Endometriosis tidak dialami pada area vagina.

Namun, secara langsung, endometriosis melibatkan pertumbuhan jaringan rahim di luar rahim, dan dapat menyebabkan nyeri pada area panggul termasuk vagina.

Nah, Stylovers, itulah beberapa resiko dari penyakit area organ reproduksi perempuan yang perlu kamu waspadai.

Baca Juga: Cara agar Miss V Kesat Tidak Becek, Bikin Nyaman saat Beraktivitas

 

Jika dirasa ada perubahan tubuh yang mencurigakan, segeralah melakukan konsultasi ke dokter.

Hal ini supaya kamu mendapatkan diagnosa yang tepat dan pengobatan sesuai kebutuhanmu. (*)

PROMOTED CONTENT