Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu permah mengalami bulu kemaluan tumbuh ke dalam?
Hal ini ternyata cukup banyak dialami oleh perempuan saat bulu kemaluan tumbuh ke dalam kulit bukan ke permukaan.
Bulu kemaluan tumbuh ke dalam ini bisa ditandai dengan adanya benjolan kecil berbentuk bulat, iritasi hingga gatal,
Bulu kemaluan yang tumbuh ke dalam ini bisa terjadi setelah dicukur, diwaxing atapun dicabut.
Bulu kemaluan tumbuh ke dalam dan menyebabkan gatal bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:
Cukuran yang Tidak Benar: Jika kamu mencukur bulu kemaluan terlalu pendek atau dalam arah yang tidak tepat, hal ini dapat menyebabkan bulu tumbuh kembali ke dalam kulit dan menyebabkan iritasi.
Pencabutan Bulu dengan Waxing atau Pencabutan: Pencabutan bulu kemaluan dengan waxing atau pencabutan bisa menyebabkan bulu tumbuh ke dalam karena proses pengangkatan bulu secara paksa.
Reaksi Kulit Terhadap Produk: Penggunaan produk yang tidak cocok, seperti sabun pembersih yang keras atau pencuci khusus untuk bulu kemaluan yang mengandung bahan kimia yang menyebabkan iritasi kulit.
Kelembaban yang Berlebihan: Kelembaban yang berlebihan di area kemaluan, terutama jika pakaian dalam terlalu ketat atau terbuat dari bahan sintetis, dapat menyebabkan iritasi dan memicu pertumbuhan bulu yang tidak benar.
Cara mengatasi bulu kemaluan yang tumbuh ke dalam dan gatal termasuk:
Hindari pencukuran terlalu dekat: Cukurlah bulu kemaluan dengan hati-hati dan hindari mencukur terlalu dekat dengan kulit. Gunakan gunting untuk memotong bulu menjadi panjang yang lebih mudah dikelola.
Perawatan kulit yang tepat: Gunakan sabun atau pembersih yang lembut dan bebas pewangi saat mandi, dan hindari penggunaan produk yang mengandung alkohol atau bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit.
Kompres air hangat: Gunakan kompres air hangat di area yang terkena untuk membantu meredakan iritasi dan peradangan.
Baca Juga: Rambut Miss V Tajam dan Gatal Setelah Dicukur, Ini Cara Mengatasinya!
Hindari pakaian dalam ketat: Gunakan pakaian dalam yang longgar dan terbuat dari bahan yang bernapas untuk mengurangi kelembaban di area kemaluan.
Perawatan topikal: Gunakan krim atau losion antiinflamasi yang mengandung aloe vera atau calendula untuk meredakan iritasi dan gatal.
Jika gejala tidak membaik atau terus bertambah parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk diagnosis yang tepat dan saran perawatan lebih lanjut.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR