Stylo Indonesia - Celana jeans bisa dipakai di segala acara, baik formal atau santai.
Selain itu, jika bebicara dari segi bahan, celana jeans tidak mudah sobek dan aman digunakan untuk daily activities.
Model celana jeans dari waktu ke waktu juga semakin mengalami perkembangan.
Jadi, seberapa sering Kamu perlu mencuci celana jeans? Simak yuk di sini.
Dilansir dari berbagai sumber melalui KOMPAS.com, berikut ini cara mencuci jeans yang benar agar tetap awet.
Good Housekeeping Institute Cleaning and Textiles Labs mengatakan, setiap pakaian berbahan dasar jeans memiliki perawatan yang sama.
Mereka menyarankan, mencuci jeans sebaiknya dilakukan setelah tiga sampai empat kali pemakaian agar warnanya tetap bagus dan materialnya pun tetap awet.
Cara mencuci jeans yang benar selanjutnya adalah dengan membalikkannya sebelum dicuci dengan tangan ataupun mesin.
Dengan begitu, potensi abrasi yang menyebabkan warna memudar dan material melonggar menjadi lebih kecil.
Jangan lupa mengancingkan kancing jeans dan ritsleting agar bahan jeans tetap kuat dan mencegah barang lain tersangkut dalam muatan.
Walaupun terbuat dari material yang sama, namun jeans yang berbeda warna tidak boleh disatukan saat dicuci.
Sebelum mencucinya, pisahkan jeans berwarna gelap dan terang terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko suatu jeans terkena lunturan warna jeans lainnya.
Dilansir dari The Sun, pakar kebersihan dan pakar peretasan rumah tangga, Carolina McCauley, membagikan kiatnya mempertahankan warna celana jeans hitam dan mencegah pudar menggunakan cuka.
Carolina merekomendasikan mencuci celana jeans hitam menggunakan setengah tutup detergen cuka alih-alih pelembut kain.
Seperti diketahui, cuka dikenal sebagai pelembut kain alami. Menurut Hangers Cleaning— perusahaan laundry dan dry cleaning—cuka dapat membantu memperlambat pudarnya pewarna hitam pada pakaian.
Namun, Stylovers perlu membalikkan bagian dalam celana jeans hitam ke luar sebelum memasukkannya ke mesin cuci guna mempertahankan warnanya.
Carolina menyarankan untuk mencuci celana jeans atau pakaian hitam bersama dengan pakaian berwarna gelap lainnya.
Setelah itu, menambahkan satu sendok teh garam ke beban cucian dan mencuci dengan siklus dingin.
Sementara itu, dilansir dari Hunker, menambahkan garam ke siklus cucian dapat membantu mempertahankan warna serta mencegah pudar dan luntur.
Ditambah, mencuci pakaian dengan air dingin mencegah pakaian menyusut dan warna pakaian mengalami kelunturan.
Setelah selesai mencuci celana jeans, untuk mempercepat waktu pengeringan, disarankan memasukkan handuk kering dengan celana jeans basah guna menyerap kelembapan.
Saat menjemur, biarkan jeans tetap dalam keadaan terbalik.
Jika mengeringkannya dengan mesin, pilih pengaturan panas rendah dan siklus yang pelan.
Pastikan jeans kering merata, namun jangan sampai terlalu lama membiarkannya terlalu lama di dalam mesin pengering.
Jika mengeringkan pakaian jeans menggunakan mesin, keluarkan saat kondisinya lembap.
Setelah itu, kebaskan jeans, ratakan kerutan, lalu gantung jeans, dan biarkan mengering sendiri.
Mengeringkan terlalu lama di dalam mesin pengering dapat menyebabkan jeans menyusut serta melar.
Jika ingin membuat jeans tetap terlihat keren dan pas, cobalah memasukkan ke freezer.
Masukkan jeans ke kantong yang dapat ditutup rapat dan simpan dalam freezer selama seminggu.
Paparan dingin yang berkepanjangan akan membunuh bakteri, menghilangkan bau, dan menjaga jeans tetap segar serta terlihat seperti baru.
Selain itu, freezer tidak akan mengecilkan jeans Stylovers seperti yang dilakukan mesin pengering. (*)
#SemuaBisaCantik
Sebagian artikel ditulis oleh sajiansedap.grid.id
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Garis Poetih Raya Festival 2025, Ivan Gunawan dan Para Desainer Siap Bawakan 350 Koleksi
KOMENTAR