Bahkan, penelitian dengan judul 'Retinoids and Pregnancy' tersebut mengatakan bahwa retinol dapat meningkatkan risiko malformasi.
Efek samping serius tersebut bisa terjadi jika retinol atau retinoid terpapar di dalam rahim.
Sementara itu masih dikutip dari everydayhealth.com, retinol juga dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran saat kehamilan.
Jika wanita normal memiliki kemungkinan keguguran sebesar 10-20%, maka janin yang terpapar retinol bisa memiliki kemungkinan keguguran lebih besar yaitu sekitar 20-40%.
Walau kemungkinan terpaparnya janin terhadap retinol tidak begitu besar, namun lebih baik untuk mencegah terjadinya kemungkinan buruk.
Baca Juga: Cek Fakta, Apakah Alkohol Pada Skincare Buruk Bagi Semua Jenis Kulit?
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR