Stylo Indonesia - Rambut sehat memiliki keindahannya sendiri. Namun, beberapa orang mungkin mendambakan rambut yang lurus karena dianggap mudah diatur.
Faktanya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meluruskan rambut atau yang kerap disebut catokan.
Sebelumnya, meluruskan rambut mungkin butuh waktu lama karena memanfaatkan bahan alami. Namun kini, kemajuan teknologi telah mengubahnya.
Cara meluruskan rambut yang satu ini menggunakan alat yang fungsinya mirip dengan setrika, yaitu menghasilkan panas untuk menghilangkan rambut kusut.
Berbeda dengan smoothing dan rebonding, catokan tidak memerlukan bahan kimia apapun. Namun, efeknya hanya berlangsung sebentar, yakni 1 – 2 hari setelah penggunaan.
Berikut ini contoh ciri-ciri kerusakan rambut akibat penggunaan alat catokan.
#1. Rambut Bercabang
Rambut bercabang di bagian ujung bawah akan terlihat terbelah, kusam, dan juga tidak sehat.
#2. Rambut kering dan kusam
Penggunaan catokan berlebihan dapat menyebabkan hilangnya kelembapan alami pada rambut.
Sehingga, rambut menjadi terlihat lebih kering, kusam, dan kurang berkilau.
#3. Kerontokan rambut
Rambut yang sering terpapar panas berlebih kemungkinan besar memiliki akar rambut yang lemah.
Sehingga, kerontokan dapat terjadi lebih sering dari biasanya.
#4. Rambut rapuh dan mudah patah
Rambut yang rusak karena catokan, cenderung menjadi rapuh dan mudah patah.
Hal ini terjadi karena rambut tidak memiliki kelembapan yang cukup sehingga menjadi terlalu kering.
#5. Perubahan tekstur rambut
Penggunaan catokan secara terus-menerus, bisa menyebabkan rambut kehilangan elastisitas.
Rambut bisa mengalami perubahan tekstur dan menjadi lebih sulit diatur. (*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Adakan Pesta Ulang Tahun di Rumah, Titi Kamal Kenakan Dress Pink bak Barbie Rancangan Desainer
KOMENTAR