Efek Samping Terapi Ozon Miss V, Benarkah Bisa Atasi Keputihan Gatal?

Stylo Indonesia - Stylovers, sudah tahu belum apa saja efek samping dari terapi ozon untuk area kewanitaan?

Terapi ozon merupakan salah satu prosedur yang disebut memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.

Salah satu manfaat yang dipercaya adalah untuk kesehatan area kewanitaan.

Namun, sebelum mencobanya, Stylovers perlu mengetahui bagaimana cara kerjanya dan apa saja efek samping yang mungkin dialami.

Yuk, simak bagaimana cara kerja, manfaat, dan efek samping dari terapi ozon untuk area kewanitaan berikut ini!

Cara Kerja Terapi Ozon

Dilansir dari alodokter.com, terapi ozon bisa dilakukan dengan tiga metode.

Biasanya, gas ozon dimasukkan ke dalam tubuh secara langsung lewat:

• Intramuscular (suntikan ke dalam otot)
• Intravena (suntikan ke pembuluh darah)
• Langsung pada jaringan tubuh yang membutuhkan ozon

Terapi ini dikaitkan dengan mematikan mikroorganisme yang menyebabkan infeksi dengan cara merusak dinding sel mikroorganisme tersebut.

Baca Juga: Bentuk Miss V Seperti Jengger Ayam, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Manfaat Terapi Ozon Miss V

Dilansir dari halodoc.com, manfaat dari terapi ozon untuk area kewanitaan di antaranya adalah:

• Mengatasi gatal pada area kewanitaan
• Mengatasi keputihan dan bau tak sedap
• Mengatasi Miss V kering dan iritasi hingga menyebabkan nyeri saat melakukan kegiatan seksual
• Memperbaiki elastisitas Miss V
• Mengencangkan dan memperbaiki kelembapan Miss V

Efek Samping Terapi Ozon

Dilansir dari hellosehat.com, inilah beberapa efek samping dari terapi ozon:

1. Emboli udara

Gelembung udara yang terbentuk selama terapi ozon bisa menyumbat pembuluh vena atau arteri.

Kalau dibiarkan, kondisi ini dapat mengakibatkan masalah yang lebih serius seperti stroke atau serangan jantung.

2. Rasa tidak nyaman

Perasaan kurang nyaman umumnya dapat terjadi jika gas ozon ditiupkan ke dalam tubuh.

Baca Juga: Cara Mengatasi Gatal di Area Rambut Miss V dengan Garam, Perlu Cukur?

Saat gas ozon diarahkan ke dalam tubuh lewat Miss V misalnya, hal ini bisa mengakibatkan rasa penuh.

Di samping itu, Miss V mempunyai sensitivitas yang tinggi terhadap tekanan sehingga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman.

3. Reaksi Herxheimer

Ketika terapi ini digunakan untuk mengurangi peradangan serta membasmi virus dan bakteri pada tubuh, proses ini bisa melepaskan toksin dari mikroorganisme yang mati.

Saat banyak mikroorganisme mati dalam waktu singkat, tubuh bisa mengalami respon imun yang kuat.

Reaksi Herxheimer terjadi saat sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap pelepasan toksin.

Reaksi ini bisa menimbulkan gejala serupa flu.

Nah, itu dia Stylovers bagaimana cara kerja, manfaat, serta efek samping dari terapi ozon untuk area kewanitaan. Pertimbangkan secara menyeluruh sebelum mencobanya ya, Stylovers! (*)

Baca Juga: Warna Miss V Hitam Apakah Normal? Eits, Ada Cara Mencegahnya Lho!

PROMOTED CONTENT