Apakah Cuaca Dingin dan Tidak Berkeringat Tak Butuh Deodoran?

Stylo Indonesia - Stylovers, menggunakan deodoran sepertinya sudah menjadi rutinitas sehari-hari untuk mengatasi ketiak bau dan basah.

Biasanya keringat dan hawa yang panas memicu ketiak menjadi basah dan bau.

Sehingga tak heran kalau deodoran adalah hal yang wajib digunakan.

Namun, bagaimana jika di musim hujan dan tidak berkeringat apakah tak perlu menggunakan deodoran.

Tak sedikit yang terkadang melupakan menggunakan deodoran karena cuaca yang dingin dan tak dianggap berkeringat.

Meskipun cuaca dingin dan kurangnya keringat dapat membuat risiko bau badan berkurang, tetapi masih diperlukan penggunaan deodoran.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Stylovers tetap perlu menggunakan deodoran meskipun dalam cuaca dingin:

Bakteri Tetap Aktif:

Bakteri yang menyebabkan bau badan dapat tetap aktif meskipun suhu dingin.

Deodoran membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan mengurangi risiko bau tidak sedap.

Aktivitas Tubuh Tetap Berlangsung:

Meskipun kamu mungkin tidak berkeringat sebanyak pada cuaca panas, aktivitas tubuh seperti pernapasan dan pelepasan zat-zat tertentu masih berlangsung.

Ini dapat menyebabkan terjadinya bau badan.

Baca Juga: Kebiasaan Pakai Deodoran Bikin Ketiak Gatal, Sudah Tahu Belum?

Pakaian Tebal Menyimpan Panas:

Pada musim dingin, biasanya kita mengenakan pakaian yang lebih tebal.

Pakaian tebal dapat menyimpan panas dan meningkatkan suhu di sekitar area ketiak, menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan bakteri.

Pencegahan Bau Badan:

Deodoran tidak hanya mengurangi bau badan, tetapi juga memberikan rasa segar dan memberikan kepercayaan diri.

Ini merupakan bagian penting dari rutinitas kebersihan pribadi.

Perlindungan Sepanjang Hari:

Beberapa deodoran juga memiliki formulasi yang dirancang untuk memberikan perlindungan sepanjang hari.

Ini dapat membantu menjaga kebersihan dan keamanan dari bau tidak sedap.

Pilihlah deodoran yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhanmu.

Ada berbagai jenis deodoran, termasuk yang tanpa aluminium, yang mengandung bahan-bahan alami, atau yang memiliki sifat anti-perspirant.

Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan sehat, minum air cukup, dan menjaga kebersihan tubuh secara keseluruhan untuk membantu mengurangi risiko bau badan.

(*)

PROMOTED CONTENT