Stylo Indonesia - Ciuman menjadi salah satu aktivitas yang tentu sering dilakukan setiap pasangan.
Namun, ciuman seringkali jadi hal yang menyakitkan saat sedang sariawan.
Dan, tentu akan timbul pertanyaan bolehkan ciuman saat sedang sariawan?
Seperti yang Stylo Indonesia kutip dari berbagai sumber, ciuman saat seseorang sedang mengalami sariawan bisa memiliki risiko tertentu.
Sariawan, atau yang juga dikenal sebagai stomatitis aftosa, adalah luka kecil atau borok yang muncul di dalam mulut, biasanya pada bibir, lidah, gusi, atau langit-langit mulut.
Sariawan umumnya tidak menular, tetapi dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa sakit.
Berikut beberapa pertimbangan terkait bahaya ciuman saat seseorang memiliki sariawan:
1. Rasa Sakit dan Ketidaknyamanan
Ciuman pada sariawan dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan bagi kedua belah pihak.
Sariawan biasanya terasa sangat sensitif, dan kontak langsung dengan bibir atau lidah dapat meningkatkan rasa sakit.
2. Penularan Virus atau Bakteri
Meskipun sariawan itu sendiri umumnya bukan penyakit menular, ciuman dapat menyebabkan penularan virus atau bakteri lain yang dapat memperburuk kondisi kesehatan.
Misalnya, jika seseorang memiliki virus herpes simpleks (HSV), ciuman dapat menyebabkan penularan virus tersebut ke area lain di mulut atau ke pasangan.
3. Infeksi Sekunder
Sariawan dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri dan virus lain yang dapat menyebabkan infeksi sekunder.
Ciuman dapat memperburuk risiko ini, terutama jika ada luka terbuka atau pecah di daerah sekitar sariawan.
Jadi, coba ditahan dulu hingga sariawan sembuh ya, Stylovers! (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Artkea Annual Show 2024 Bertajuk Poise yang Terinspirasi dari Keseimbangan dan Harmoni Kehidupan
KOMENTAR