Stylo Indonesia - Halo Stylovers! Kamu rentan mengalami alergi yang bikin kulit gatal dan kemerahan?
Alergi pada dasarnya kondisi di mana sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap zat-zat tertentu yang sebenarnya tidak berbahaya.
Misalnya terhadap debu, serbuk sari, bulu binatang, makanan, atau perubahan cuaca.
Gejala alergi bisa bermacam-macam, mulai dari gatal-gatal, ruam, bersin, hidung tersumbat, mata merah, hingga sesak napas.
Salah satu cara untuk mengatasi gejala alergi adalah dengan mandi.
Namun, di antara pilihan mandi air panas atau air dingin, manakah yang lebih baik untuk meredakan alergi? Simak dahulu informasi berikut, yuk!
Baca Juga: Apakah Lidah Buaya Dapat Meredakan Alergi? Simak Penjelasannya!
Secara keseluruhan, mandi air panas atau air dingin sama-sama memiliki keuntungan dan kerugian bagi penderita alergi.
Untuk memilih salah satunya, kamu bisa mempertimbangkan kondisi badan dan pemicu alergi yang kamu alami.
Ada beberapa tips yang bisa kamu jadikan sebagai pertimbangan agar mandi air panas atau air dingin tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
Jika kamu memilih untuk mandi air panas, sebaiknya suhu air tidak lebih tinggi dari 44 derajat Celsius.
Durasi mandi air panas disarankan tidak lebih dari 10 menit.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cosmetic Day 2024, Bahas Tuntas Soal Perlindungan Kulit di Era Perubahan Iklim Bersama AYOM
KOMENTAR