Memakai celana dalam dari bahan sintetis juga membuat area kewanitaan sebagai tempat tumbuhnya bakteri.
2. Iritasi
Iritasi di sekitar area kewanitaan bisa terjadi akibat memakai celana dalam dari bahan sintetis seperti nilon dan spandeks.
Sebab, bahan sintetis tersebut dapat menahan kelembapan.
Akibatnya, keringat akan terjebak dan menempel di area tersebut sehingga menimbulkan sejumlah ketidaknyamanan di sekitar area kewanitaan.
Mulai dari rasa terbakar, gatal, kemerahan, hingga kulit pecah-pecah.
Tips Memilih Bahan Celana Dalam
Katun adalah bahan yang paling direkomendasikan untuk celana dalam.
Celana dalam katun memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga area kewanitaan tetap terasa sejuk dan kering sepanjang hari.
Baca Juga: Selangkangan Kering Bersisik, Ini Cara Pakai Celana Dalam yang Tepat!
Bahan katun juga mencegah timbulnya bau dari area kewanitaan.
Untuk mencegah reaksi alergi, pilihlah celana dalam katun yang dibuat dengan pewarna dan bahan kimia seminimal mungkin.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR