Tertarik Skin Bleaching untuk Memutihkan Kulit? Ketahui Bahayanya!

Stylo Indonesia - Skin bleaching merupakan metode yang dilakukan dengan tujuan untuk memutihkan kulit.

Praktik skin bleaching sendiri sudah ada sejak lama, bahkan disinggung sudah sejak ratusan tahun lalu.

Skin bleaching terbilang cukup populer, mengingat bahwa dulu kulit putih cukup lama dianggap sebagai standar kecantikan seorang wanita.

Praktik skin bleaching bisa dilakukan menggunakan berbagai produk, seperti vitamin C, niacinamide, hydroquinone, mercury, dan masih banyak lagi.

Penggunaan produk skin bleaching apapun harus dilakukan dengan tepat agar tidak menimbulkan efek samping.

Beberapa orang melakukan skin bleaching untuk memutihkan tampilan bintik gelap, sementara yang lainnya mencoba untuk memutihkan seluruh tubuh.

Dermatolog pada umumnya hanya merekomendasikan skin bleaching untuk digunakan mengatasi hyperpigmentation atau warna kulit tidak merata.

Karena biasanya, ada bagian kulit yang memiliki warna lebih gelap karena bekas jerawat, efek samping sinar matahari, hingga efek samping kehamilan.

Skin bleaching untuk memutihkan area kulit tertentu tersebut, dianggap lebih aman dan terpusat.

Baca Juga: 5 Suplemen Vitamin E untuk Memutihkan Kulit di Bawah Rp 100 Ribu

Sayangnya, dermatolog pada umumnya tidak menyetujui penggunaan skin bleaching untuk memutihkan seluruh tubuh dan mengubah tone kulit.

Bukan hanya tidak diperlukan, memutihkan seluruh tubuh dengan bleaching juga memiliki bahayanya sendiri, loh!

PROMOTED CONTENT