Stylo Indonesia - Halo Stylovers, skincare memiliki beberapa kandungan yang pastinya diformulasikan khusus untuk merawat kulit.
Namun, bagi sebagian orang, kandungan pada skincare ternyata malah menyebabkan reaksi alergi, lho!
Salah satu kandungan pada skincare yang sering memicu alergi yaitu senyawa paraben.
Paraben umumnya digunakan sebagai bahan pengawet dalam produk-produk skincare, kosmetik, dan produk-produk kecantikan lainnya.
Paraben bekerja menghambat pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya, sehingga kualitas dan ketahanan produk dapat terjaga dalam jangka waktu yang lebih lama.
Kenapa paraben pada skincare dapat menyebabkan alergi?
Simak dahulu beberapa alasan yang Stylo sajikan berikut ini, yuk!
1. Tidak Ramah Kulit Sensitif
Paraben dapat menyebabkan iritasi pada kulit, terutama jika kamu memiliki tipe kulit sensitif.
Hal ini dikarenakan kulit sensitif cenderung lebih rentan saat terpapar senyawa paraben yang dinilai kuat.
Iritasi dapat berkisar dari gejala ringan hingga lebih serius, tergantung pada tingkat sensitivitas kulit.
2. Faktor Hormonal
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paraben memiliki kemampuan untuk meniru hormon estrogen dalam tubuh.
Secara umum, beberapa brand skincare telah mengakali produk skincare yang menggunakan paraben dengan konstentrasi yang rendah.
Akan tetapi, dikhawatirkan paparan jangka panjang dan kumulatif dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormonal pada beberapa individu.
Hal ini dapat merubah beberapa proses dalam tubuh, sehingga tubuh jadi lebih rentan atau ketergantungan, bahkan meningkatkan potensi alergi.
Baca Juga: Apa Itu Paraben dan Fungsinya Menurut Dokter, Benarkah Berbahaya?
3. Reaksi dengan Bahan Lain
Beberapa produk skincare mengandung campuran berbagai bahan kimia, tidak hanya paraben saja.
Potensi alergi dapat dipicu karena adanya kontak atau reaksi kimia paraben dengan bahan-bahan lain yang terkandung dalam produk skincare.
4. Ketidakcocokan Individu
Setiap individu memiliki tipe kulit yang berbeda.
Apa yang menyebabkan iritasi atau alergi pada satu orang belum tentu menyebabkan reaksi yang sama pada orang lain.
Faktor seperti genetika, kondisi kulit, dan sensitivitas individu sangat memengaruhi reaksi alergi terhadap paraben. (*)
Baca Juga: Mitos Paraben Berbahaya dan Sebabkan Kanker, Simak Fakta Berikut Ini!
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Gemes Lyodra Manggung di Malam Tahun Baru 2025, Pakai Mini Dress Pink Ngejreng
KOMENTAR