Stylo Indonesia - Setelah sekian lama menghadapi era penggunaan masker yang ketat, kini kita menuju transisi baru di dunia tren kecantikan, terutama pada tren makeup.
Pertanyaannya, apakah tren complexion wajah akan mengalami perubahan signifikan seiring dengan kembalinya kebebasan untuk melepas masker?
Saat pandemi, orang tidak terlalu fokus pada complexion wajah seperti foundation.
Namun, dengan kondisi yang kini telah berbeda, apakah tren complexion makeup juga bergeser?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Stylo Indonesia melakukan wawancara dengan tiga Makeup Artist (MUA) berpengalaman: Hepi David, Fidela Herta Amalia, dan Marlene Hariman.
Hepi David: Memahami Pentingnya Complexion yang Tahan Lama
Menurut Hepi David, seorang MUA berpengalaman, kompleksitas complexion wajah tetap menjadi fokus utama, terlepas dari apakah kita memakai masker atau tidak.
Meskipun kini masker menjadi lebih opsional, Hepi tetap mempertahankan kebiasaannya dalam merias wajah secara penuh. "Dengan begitu kita belajar bagaimana makeup kita lebih bertahan lama," ungkapnya.
Satu hal yang diutamakan oleh Hepi setelah kebebasan dari masker adalah penggunaan sunblock.
Paparan sinar matahari dapat berdampak pada complexion wajah, dan oleh karena itu, langkah pertama yang dianjurkan oleh Hepi adalah menggunakan sunblock terlebih dahulu sebelum melakukan makeup.
Baca Juga: Tren Fashion 2024, Waktu yang Tepat Memesan Kebaya Pengantin Menurut Desainer
Selain itu, ia menyarankan untuk menghindari penggunaan foundation yang cenderung oksidasi untuk memastikan makeup tetap segar sepanjang hari.
Fidela Herta Amalia: Konsistensi Warna Complexion dan Sunblock Spray
Fidela Herta Amalia, seorang MUA yang juga berpendapat sejalan dengan Hepi David, menyoroti pentingnya konsistensi warna pada complexion wajah.
"Produk yang konsisten warnanya ketika dipakai di kulit pasti akan banjir dipakai orang-orang," katanya. Dalam pandangannya, ketahanan warna menjadi kunci untuk menciptakan tampilan wajah yang tahan lama dan menarik.
Fidela juga menggarisbawahi inovasi dalam produk perawatan kulit seperti sunblock spray. Produk ini memberikan fleksibilitas tambahan, memungkinkan pemakaian setelah makeup untuk aktivitas di luar ruangan.
Dengan kemudahan penggunaan, semakin banyak orang yang cenderung mencari produk dengan kepraktisan tersebut.
Marlene Hariman: Adaptasi Kebiasaan Baru
Sementara itu, Marlene Hariman, MUA dengan pengalaman yang luas, menyoroti aspek unik tren complexion pasca penggunaan masker.
Menurutnya, perhatian harus difokuskan pada bagaimana makeup dapat bertahan di wajah, terutama saat masih menggunakan masker. "Ketika pakai masker, kita harus cari yang bagaimana caranya supaya makeup kita nggak nempel ke masker," jelasnya.
Marlene melanjutkan dengan menggarisbawahi pentingnya penggunaan produk yang tidak mudah oksidasi, terutama untuk mereka yang masih memilih untuk menggunakan masker.
Selain itu, ia juga menyarankan untuk mencari makeup yang mengandung sunscreen, menyesuaikan dengan kebutuhan masa kini di mana kesadaran akan perlindungan dari sinar UV semakin meningkat.
Dari wawancara dengan para MUA tersebut, dapat disimpulkan bahwa tren complexion wajah pasca era masker mencakup dua elemen kunci: konsistensi warna dan perlindungan dari sinar matahari.
Produk yang tahan oksidasi dan mampu bertahan di bawah paparan sinar matahari menjadi prioritas utama para ahli kecantikan.
Seiring dengan perubahan gaya hidup dan kebiasaan, konsumen semakin cenderung mencari produk yang tidak hanya memberikan hasil estetika yang baik tetapi juga memberikan perlindungan menyeluruh untuk kulit mereka.
Dengan penekanan pada sunblock, produk tahan oksidasi, dan inovasi seperti sunblock spray, tren complexion wajah pasca era masker mendorong kombinasi antara keindahan dan kesehatan kulit.(*)
#SemuaBisaCantik
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR