Stylo Indonesia - Saat berhubungan seksual dengan pasangan, biasanya akan ada pemanasan yang mengawali kegiatan menyenangkan yang satu ini.
Yap, salah satu sesi foreplay yang disukai yaitu dengan melakukan teknik fingering.
Teknik ini menjadi cara jitu untuk membuat perempuan merem melek keenakan sebelum memulai penetrasi dari pasangannya.
Akan tetapi, ada beberapa pertanyaan yang mungkin sering membuat seseorang penasaran, apakah memasukan jari ke vagina bisa terkena HIV?
Nah, buat kamu yang kepo ingin tahu, cari tahu selengkapnya berikut ini, yuk!
Risiko penularan HIV atau Human Immunodeficiency Virus ini tidak bisa ditularkan selain dari kontak seksual.
Sentuhan dan kegiatan non seksual seperti contoh memeasukan jari ke miss v ini tidak menularkan HIV.
Terjadinya penularan HIV besar risikonya terjadi dari adanya aktivitas yang berkaitan dengan pertukaran cairan tubuh yang terinfeksi.
Kemudian, melakukan huungan seks tanpa pengaman, kontak langsung dengan darah orang yang terinfeksi HIV, dan pakai jarum suntik bersama.
Yang penting untuk diingat, Stylovers, walaupun risiko kecil adanya penularan HIV melalui memasukan jari ke miss v, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengenakan kondom jika terdapat risiko kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi.
Baca Juga: Kenapa Miss V Kram Setelah Berhubungan Intim? Cari Tahu Penyebabnya!
Namun, jika kamu ingin melakukan foreplay dengan melakukan fingering bersama pasangan, simak hal-hal yang perlu diperhatikan berikut ini, yuk.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Serba Pink Marshanda Kenakan Off-Shoulder Dress, Makin Cantik dan Memikat!
KOMENTAR