Stylo Indonesia - Stylovers, pertumbuhan tubuh seseorang biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Mulai dari genetik, faktor lingkungan, dan hormon, menjadi penentu dari pertumbuhan tubuh kita.
Perubahan tubuh yang signifikan terlihat dari usia anak-anak ke remaja yaitu adanya masa pubertas.
Perbedaan usia terjadinya pubertas biasanya berbeda antar individu.
Tak hanya dari faktor perbedaan jenis kelamin, sesama perempuan pun juga memiliki perbedaan waktu ketika mengalami pubertas.
Munculnya masa pubertas pada perempuan salah satunya terjadi menstruasi berbeda antara satu dengan yang lain.
Ada perempuan yang mengalami pertama kali menstruasi ketika umur 8-10 tahun.
Tak sedikit juga ada perempuan yang mengalami menstruasi pada usia 14-16 tahun.
Kebanyakan para remaja perempuan mengalami menstruasi pertama mulai dari usia 9-16 tahun, Stylovers.
Jadi, kalau usia kamu saat ini 13 tahun, namun belum mengalami menstruasi, tak perlu khawatir ya.
Hal ini lantaran usia 13 tahun, masih dalam rentang usia normal dari perkembangan fisik menuju masa pubertas.
Ada beberapa faktor yang berpengaruh pada usia muncul pertama kali menstruasi perempuan.
Adanya faktor genetik
Pertama, keberadaan faktor genetik memiliki peran yang cukup dominan pada kemunculan usia perempuan muncul pertama kali menstruasi.
Misalnya, seorang ibu atau saudara kandung perempuan mengalami menstruasi pertama di usia tertentu, biasanya pola menstruasi pada perempuan tersebut tidak jauh berbeda.
Baca Juga: Manfaat Pare untuk Miss V, Berkhasiat untuk Keputihan dan Menstruasi?
Akan tetapi, hal ini tidak dipukul rata, ya, karena ada juga perbedaan usia menstruasi pertama pada seorang anak dengan sudaranya atau dengan ibunya.
Kesehatan
Munculnya menstruasi pertama pada perempuan juga dipengaruhi oleh kesehatan fisiknya.
Apabila terdapat ketidakseimbangan gizi atau malnutrisi pada tubuh perempuan, biasanya akan memengaruhi usia pubertasnya.
Berat badan
Berikutnya, selain kesehatan fisik, berat badan juga menjadi faktor penentu kemunculan menstruasi pertama kali pada perempuan.
Berat badan yang tidak proporsional misalnya terlalu rendah atau terlalu tinggi, bisa memengaruhi keseimbangan hormon.
Jika hormon pada tubuh tak seimbang, maka keterlamabatan menstruasi bisa terjadi.
Tingkat stres
Selain kondisi fisik, tingkat stres pada psikis seseorang juga memengaruhi menstruasi perempuan.
Perubahan tingkat stres dalam diri secara signifikan bisa mempengaruhi sistem hormonal pada tubuh sehingga menyebabkan penundaan menstruasi untuk pertama kali.
Baca Juga: Mengapa Payudara Kerap Terasa Nyeri Menjelang Menstruasi? Ini Alasannya!
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Seru! Begini Kemeriahan Acara Biore Micellar Water x Stylo Bersama dr Nadia Alaydrus dan Influencer
KOMENTAR