Hindari Penggunaan Produk Kimia
Hindari penggunaan produk kebersihan yang mengandung pewangi atau bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada area sensitif.
Hindari Pakaian Ketat
Kenakan pakaian dalam yang longgar dan terbuat dari bahan katun yang dapat memberikan sirkulasi udara yang baik.
Istirahatkan Area Tersebut
Berikan waktu istirahat pada area miss V.
Hindari aktivitas yang dapat menimbulkan gesekan atau tekanan pada area yang sudah teriritasi.
Minum Air Secukupnya
Pastikan untuk cukup terhidrasi. Kehidratan tubuh memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan area intim.
Konsultasi dengan Dokter
Jika perihnya berlanjut atau disertai dengan gejala lain seperti keluarnya cairan berbau, gatal, atau rasa tidak nyaman yang intens, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Perih pada area miss V setelah berhubungan intim bisa disebabkan oleh berbagai hal, dan pengalaman setiap orang berbeda.
Penting untuk mengidentifikasi penyebabnya agar tindakan yang tepat dapat diambil.
Jika perihnya berlanjut atau menjadi semakin buruk, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Potret Gemes Lyodra Manggung di Malam Tahun Baru 2025, Pakai Mini Dress Pink Ngejreng
KOMENTAR